Identifikasi Penyebab Penyakit Kulit pada Domba di Peternakan Kandangku Bogor
Abstract
Penyakit kulit menjadi salah satu isu penting pada peternakan karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi akibat dampak zoonosis, penurunan kualitas dan harga jual ternak domba. Penyebab penyakit kulit seperti dermatofit dan infestasi ektoparasit menjadi perhatian serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi penyebab penyakit kulit pada ternak domba yang baru didatangkan ke peternakan guna membantu peternak agar tidak terjadi kesalahan dalam mengenali jenis penyakit kulit sehingga dapat membantu dokter hewan dalam penentuan penanggulangan yang tepat. Penelitian dilakukan pada 10 ekor domba yang baru hadir pada lokasi peternakan Kandangku, Bubulak Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 23 September 2022. Teknik koleksi data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan klinis dan pencatatan body condition score (BCS), hasil evaluasi mikroskopik dari sampel rambut dan kulit menggunakan metode kerokan kulit dan trichogram. Jika hasil mikroskopik menemukan spora jamur, selanjutnya dilakukan kultur dermatofit menggunakan Kruse Dermatophyte Test serta pemeriksaan sitologi kultur. Gejala klinis pada kedua penyebab penyakit kulit sangat serupa yakni alopesia, rambut rapuh, berketombe dan keropeng sedangkan rata-rata BCS sekitar 1.3. Hasil pemeriksaan kerokan kulit ditemukan ektoparasit Bovicola ovis pada dua ekor domba, hasil pemeriksaan trichogram berupa temuan spora jamur dermatofit ditemukan pada seluruh domba yang diteliti, sedangkan pemeriksaan lanjut kultur dermatofit menunjukkan hasil mikroskopik adanya bentuk hifa dan jenis konidia jamur non dermatofit yaitu Aspergillus sp. Pencegahan dan penanggulangan dini terhadap kedua penyebab penyakit kulit memerlukan perhatian untuk mencegah kerugian peternak diantaranya dengan peningkatan BCS melalui pemenuhan nutrisi hewan didukung dengan sanitasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abd-Elmegeed, M. M., M. F. El-Mekkawi, E. M. El-Diasty, and E. M. Fawzi. 2020. Dermatophytosis among Ruminants in Egypt: The Infection Rate, Identification and Comparison between Microscopic, Cultural and Molecular Methods. Zagazig Veterinary Journal. 48 (2): 116-127.
Bajwa, J. 2020. Feline dermatophytosis: Clinical features and diagnostic testing. The Canadian Veterinary Journal. 61: 1217-1220.
Biswas, M. K., C. Debnath, T. Mitra, S. Baidya, S. Pradhan. 2015. Studies on dermatophytoses in sheep and goat in West Bengal, India. Indian Journal of Animal Health. 54(2):109 - 114.
Chaitanya, V.S., M. Lavania, A. Nigam, R.P. Turankar, I. Singh, I. Horo, U. Sengupta, and R.S. Jadhava. 2013. Cortisol and pro-inflammatory cytokine profiles in Type 1 (reversal) reactions of leprosy. Immunol. Lett., 156(1-2): 159-167.
Cholis, M. N., T. Atmowidi, and T. S. Prawasti. 2020. Inventory and identification of ectoparasites lice on sheep in the Magetan regency, East-Java. Earth and Environmental Science. 457: 1-6.
Emenuga, V. N., and C. A. Oyeka. 2013. Epidemiology, Health Effects and Treatment of Cutaneous Mycoses of Goat and Sheep from Some Eastern States of Nigeria. American Journal of Infectious Diseases and Microbiology. 1(6): 106-110.
Fawzi, E.M., M.M. Abd-Elmegeed, M. F. El-Mekkawi, E.M. El-Diasty, A. M. Morsi and E. B. Abd-Elfatah. 2023. Prevalence and some risk factors with therapeutic trial of sheep dermatophytosis in Egypt. Iraqi Journal of Veterinary Sciences. 37 (1): 31-38.
Gnat, S., A. Nowakiewicz, D. Łagowski, and P. Zięba. 2019. Host-and pathogen-dependent susceptibility and predisposition to dermatophytosis. Journal of medical microbiology. 68: 823–836.
Kenyon, P. R., S. K. Maloney, and D. Blache. 2014. Review of sheep body condition score in relation to production characteristics. New Zealand Journal of Agricultural Research. 57(1): 38–64.
Kotimah, N., N. Irwani, and K. Magfiroh. 2019. Penyakit Orf Pada Kambing (Studi Kasus di CV Mitra Farm, Bogor, Jawa Barat). Jurnal Peternakan Terapan. 1 (1): 16-20.
Martinez-Rossi, N. M., N. T. Peres, and A. Rossi. 2017. Pathogenesis of dermatophytosis: sensing the host tissue. Mycopathologia. 182(1–2): 215–227.
Moskaluk, A. E., and S. VandeWoude. 2022. Current Topics in Dermatophyte Classification and Clinical Diagnosis. Pathogens. 957(11): 1-23.
Paryuni, A. D., S. Indarjulianto, and S. Widyarini. 2020. Dermatophytosis in companion animals: A review. Veterinary World. 13(6): 1174-1181.
Saleh, M.A., M. H. Rateb, E. A. Abd-Allah, and G. A. E. Mohamed. 2022. Circulating redox status in sheep naturally infected with Trichophyton verrucosum. Tropical Animal Health and Production. 54: 1-9.
Teshome, D, and Derso S. 2015. Prevalence of Major Skin Diseases in Ruminants and its Associated Risk Factors at University of Gondar Veterinary Clinic, NorthWest Ethiopia. Journal Veterinary Science and Technology. 13(2):1-7.
Zaki, M. F. H., C. M. Airin, A. Nururrozi, Yanuartono, and S. Indarjulianto. 2021. A review: the prevalence of dermatophytosis on cats in Indonesia and Turkey. BIO Web of Conferences. 33: 1-5.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.