Kinerja Reproduksi Ternak Kerbau (Bubalus bubalis) pada Usaha Peternakan Rakyat di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini memberikan informasi mengenai kinerja reproduksi kerbau betina di peternakan rakyat Kabupaten Klaten. Penelitian ini telah dilakukan pada April-September 2021 di Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh menggunakan teknik wawancara dan observasi dan studi pustaka. Sampel pada penelitian ini adalah 131 ekor kerbau yang dimiliki oleh 30 peternak. Penelitian ini memiliki 5 variabel yaitu umur pertama kali dikawinkan, lama bunting, estrus pertama setelah melahirkan, kawin pertama setelah melahirkan, dan jarak beranak. Hasil penelitian diperoleh data rata-rata umur pertama kali dikawinkan 2,52±0,33 tahun, lama bunting 315,17±14,17 hari, periode estrus pertama setelah melahirkan 93,33±7,45 hari, periode kawin pertama setelah melahirkan 103,33±7,45 hari, dan jarak beranak 408,17±7,45 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja reproduksi kerbau rawa di Kabupaten Klaten tergolong baik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asnawi, A. dan Hastang. 2014. Analisis keuntungan peternak sapi potong berbasis peternakan rakyat di Kabupaten Bone. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin. doi:10.24252/JIIP.V1I3.1548.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten. (2021). Kabupaten klaten dalam angka 2019.
Batosamma, T. 2004. Potensi dan prospek pengembangan kerbau belang di Sulawesi Selatan. Makalah disampaikan pada seminar dan lokakarya nasional peningkatan populasi dan produktivitas ternak kerbau di Indonesia. Banjarmasin,7-8 Desember 2004.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2020. Buku statistik peternakan dan kesehatan hewan tahun 2020. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Direktorat Jenderal Peternakan. 2009. Statistik peternakan 2009. Statistik Peternakan 2009. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Dwi, S. W., G. Ciptadi, dan Suyadi. 2013. Performan reproduksi kerbau lumpur (Bubalus bubalis) di Kabupaten Malang. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Echdar, S. 2017. Metode penelitian manajemen dan bisnis (Cet. I). Ghalia Indonesia. Bogor.
Eddy, B. T., Roessali, W., & Marzuki, S. 2012. Dairy cattle farmers’ behaviour and factors affecting the effort to enhance the economic of scale at Getasan District, Semarang Regency. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 37(1). https://doi.org/10.14710/jitaa.37.1.34-40
Handiwirawan, E., A. Suryana dan C. Talib. 2009. Karakteristik tingkah laku kerbau untuk manajemen produksi yang optimal. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau. Tana Toraja.
Isnaini, N. dan W. A. Fazrien. 2020. Fisiologi reproduksi dan inseminasi buatan pada kerbau. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Komariah, K., Kartiarso, K., & Lita, M. 2014. Produktivitas kerbau rawa di Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Buletin Peternakan, 38(3).
Komariah, K., Sumantri, S., Nuraini, H., Nurdiati, S. dan Mulatsih, S. 2015. Performans kerbau lumpur dan strategi pengembangannya pada daerah dengan ketinggian berbeda di Kabupaten Cianjur. Jurnal Veteriner, 16(4).
Kusuma, N. T. dan A. Budiyanto. 2014. Pengaruh pakan terhadap siklus estrus, lama estrus dan interval kebuntingan sapi perah di unit pelaksana teknis daerah (uptd) Balai Pengembangan Bibit Pakan Ternak Dan Diagnostik Kehewanan (BPBPTDK) Kaliurang. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Mufiidah, Ihsan, M. N., & Nugroho, H. 2013. Produktivitas induk kerbau rawa (Bubalus bubalis) ditinjau aspek kinerja reproduksi dan ukuran tubuh di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang. Ternak Tropika, 14(1).
Muhakka, M., Riswandi, R., & M. Ali, A. I. 2013. Karakteristik morfologis dan reproduksi kerbau pampangan Di Propinsi Sumatera Selatan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(2), 111–120. https://doi.org/10.31186/jspi.id.8.2.111-120
Ole, S., & Se, A. 2017. Perubahan penggunaan lahan sawah menjadi non sawah dan pengaruhnya terhadap keberlanjutan sawah lestari di Kabupaten Klaten. Geo-Image, 6(2).
Parera, F., Souhoka, D. F., & Serpara, J. E. M. 2011. Kemampuan peternak sapi bali di kecamatan teon nila serua dalam mendeteksi estrus dan menentukan waktu kawin. Agrinimal, 1(2), 84–87. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1331.
Purohit, G., Thanvi, P., Pushp, M., Gaur, M., Saraswat, C. H., Arora, A. S., Pannu, S. P. and Gocher, T. 2019. Estrus synchronization in buffaloes: Prospects, approaches and limitations. The Pharma Innovation Journal, 8(2). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.33173.78563
Rasid, S., Sari, E. M., & Mahyuddin, M. 2017. Karakteristik Reproduksi Kerbau Betina Simeulue di Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1). https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i1.2180
Rias, M. I., Putra, R. A., & Madarisa, F. 2020. Kajian sistem pengelolaan usaha peternakan kerbau di Kabupaten Sijunjung. Jurnal AGRIFO, 5(2), 113–121.
Rizar, M. Z., A. W. M. Pranama dan G. Ciptadi. 2014. Siklus estrus induk kambing peranakan boer f1 dengaN perlakuan penyapihan dini pada masa post partum. Universitas Brawijaya. Jurnal Biotropika. 2(2) 120-124.
Tatipikalawan, J. M. 2012. Analisis produktivitas tenaga kerja keluarga pada usaha peternakan kerbau di Pulau Moa Kabupaten Maluku Baratdaya. Jurnal Agroforestri, VII(1), 8–15.
Wahyudi, L., Susilowati, T., & Wahyuningsih, S. 2013. Tampilan reproduksi sapi perah pada berbagai paritas di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Jurnal Ternak Tropika, 14(2).
Warriach, H. M., McGill, D. M., Bush, R. D., Wynn, P. C., & Chohan, K. R. 2015. A review of recent developments in buffalo reproduction. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, 28(3). https://doi.org/10.5713/ajas.14.0259
Yendraliza, Y., Rodiallah, M., & Zumarni, Z. 2020. Hubungan berat lahir anak, rasio jenis kelamin anak, dan umur induk kerbau terhadap lama kebuntingan. Ovozoa Journal of Animal Reproduction, 9(2). https://doi.org/10.20473/ovz.v9i2.2020.35-40
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.