Kualitas Spermatozoa Sumba Ongole dalam Pengencer Tris Kuning Telur dengan Penambahan Level Nira Lontar (Borassus flabelifer L) yang Berbeda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa dalam pengencer tris kuning telur dengan penambahan level nira lontar yang berbeda. Materi penelitian ini menggunakan 2 ekor sapi Sumba Ongole sebagai sumber semen. Penampungan semen menggunakan vagina buatan yang ditampung 2 kali dalam seminggu. Semen yang diperoleh dilakukan evaluasi secara makroskopis yang meliputi volume, warna, konsistensi, pH dan bau. Sedangkan evaluasi mikroskopis meliputi gerakkan massa, gerakan individu, konsentrasi, viabilitas dan abnormalitas. Sperma menunjukkan >75% sperma motil dibagi menjadi empat perlakuan dengan masing-masing pengencer yaitu: P0 = Pengencer tris kuning telur (TKT) 100%, P1 = pengencer TKT 95% + nira lontar 5%, P2 = pengencer TKT 90% + nira lontar 10%, P3 = pengencer TKT + nira lontar 15%. Hasil analisis of variance menunjukkan bahwa perlakuan P2 berbeda nyata (P<0,05) antara P1, P2, P3 terhadap motilitas spermatozoa dan viabilitas sapi Sumba Ongole. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penambahan nira lontar berpengaruh pada motilitas spermatozoa dengan level nira lontar terbaik 10%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. 2018. Sumba Timur dalam Angka 2018. Waingapu-NTT.
Bebas, W. dan D. N. D. I. Laksmi. 2015. Viabilitas Spermatozoa Ayam Hutan Hijau dalam Pengencer Posfat KuningTelur di tambah Laktosa pada Penyimpanan 5 0C. Jurnal Veteriner 16: 62-67.
Bila, S. H, N., D. Utama, B.C. Edy, R., dan Aprilia, H. M. 2011. The Potential of Developing Siwalan Palm Sugar (Borassus flabellifer Linn.) as One of the Bioethanol Sources to Overcome Energy Crisis Problem in Indonesia, 2nd International Conference on Environmental Engineering and Applications IPCBEE vol.17 (2011)© (2011) IACSIT Press,Singapore.
Budisatria, I. G. S. 2009. Plasma Nutfah Kambing di Indonesia, Fakultas Peternakan, UGM, Yogyakarta.
Danang, D., Isnaini, N., dan Trisunuwati, P. 2012. Pengaruh Lama Simpan Semen terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung dalam Pengencer Ringer’s pada Suhu 4 0C. Jurnal Ternak Tropika, 13(1): 47–57.
Garner, D. L. dan Hafez, E. S. E. 2008. Spermatozoa and Seminal Plasma. Reproduction In Farm Animal. 7th Eds. Edited By Hafez ESE, Hafez, B. Baltimore. Lippincott & Williams. 7: 96- 109.
Hafez, E. S. E. and Hafez, B. 2008. Preservation and Cryopreservation Of Gamete And Embryos. Reproduction In Farm Animals. 7th Eds. Edited By Hafez ESE, Hafez, B. Baltimore. Lippincott Williams and Wilkins 6: 82-95.
Herdis dan Darmawan, I. W. A. 2012. Pengaruh Maltosa Sebagai Krioprotektan Ekstraseluler dalam Meningkatkan Kualitas Semen Beku Guna Mendukung Keberhasilan Teknologi Inseminasi buatan. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 14(3):196-202.
Heriyanta, E., Ihsan, M. N., dan Isnaini N. 2013. Pengaruh Umur Kambing Peranakan Etawa (PE) Terhadap Kualitas Semen Segar. Jurnal Ternak Tropika. 14(2): 1-5.
Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kerbau. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kusumawati, E. D., Krisnaningsih, A. T. N., dan Lele, Y. U. 2017. Motilitas Dan Viabilitas Spermatozoa Semen Sexing Menggunakan Metode Sedimentasi Putih Telur dengan Pengencer yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian. Universitas Kanjuruhan Malang.
Naiola, E. 2008. Mikrobia Amilolitik pada Nira dan Laru dari Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Biodiversitas, 9:165-168.
Pareira, G. R., Becker, E. G., Siquiera, L.C., Ferreira, R., Severo, C. K., Truzzi, V. S., Oliveira, J. F. C. and Goncalves, P. B. D. 2010. Assessment Of Bovine Spermatozoa Viability Using Different Cooling Protocols Prior To Cryopreservation. Italian Journal Of Animal Science. (9): 403- 407.
Suharman, H. 2017. Kualitas Semen Beku Domba Garut (ovisaries) pada Penambahan Sukrosa dalam Pengencer Semen Tris Kuning Telur. Berita Biologi: Hal 16:1.
Susilawati, T. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan dengan Kualitas dan Deposisi Semen yang Berbeda pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ternak Tropika. 12(2): 15-24.
Susilawati. 2013. Pedoman Inseminasi Buatan Pada Ternak. UB Press. Universitas Brawijaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.