Keragaman Fenotipe Kualitatif dan Kuantitatif Itik Kamang sebagai Plasma Nuftah di Sumatera Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengindetifikasi keragaman fenotipe kualitatif dan kuantitatif itik Kamang di Provinsi Sumatera Barat. Sampel yang digunakan adalah 250 ekor itik Kamang, yang terdiri dari 200 ekor betina dan 50 ekor jantan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purpossive sampling, yaitu sampel diambilan dari ternak itik Kamang yang sudah dewasa kelamin. Sampel diambil dari 42 peternak yang ada di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Hasil pengamatan menunjukkan fenotipe kualitatif itik Kamang memiliki warna bulu yang didominasi warna cokelat, warna shank dan paruh hitam, serta memiliki ciri khas berupa adanya cincin putih di leher dan garis putih di atas mata. Itik Kamang memiliki keragaman fenotipe kuantitatif yang rendah pada panjang paruh (betina), lebar paruh (jantan), panjang punggung (jantan), dan lingkar dada (jantan), dan keragaman fenotipe kuantitatif yang sedang pada bobot badan, panjang paruh (jantan), lebar paruh (betina), panjang paruh (betina), panjang leher, panjang punggung (betina), lingkar dada (betina), panjang sayap, panjang femur, panjang tibia, dan lebar tulang pelvis (betina). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan fenotipe kualitatif itik Kamang memiliki nilai frekuensi fenotipe antara 50-100%, dan keragaman fenotipe kuantitatif itik Kamang berkisar antara rendah dan sedang dengan nilai koefisien keragaman antara 3,44-14,46%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DirjenPKH, (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan). 2020. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2020. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta (ID).
FAO (Food and Agriculture Organization). 2012. Phenotypic characterization of animal genetic resources, FAO animal production and health guidelines. Food and Agriculture Organization, Rome (EU).
FAO (Food and Agriculture Organization). 2008. Pictorial Guidance for Phenotypic Characterization of Chickens and Ducks, Working Paper. Food and Agriculture Organization, Rome (EU).
FAO (Food and Agriculture Organization). 2007. The State of the World’s Animal Genetic Resources for Food and Agriculture. Food and Agriculture Organization, Rome (EU).
Hardjosworo, P. S., Setioko, A., Ketaren, P. P., dan Prasetyo, L. H. 2001. Perkembangan Teknologi Peternakan Unggas Air Di Indonesia, in: Prosiding Lokakarya Unggas Air 2001. Presented at the Lokakarya Unggas Air 2001, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor (ID), pp. 22–41.
Henrik, H., Purwantini, D., and Ismoyowati, I. 2018. Morphometrics and genetic diversity of Tegal, Magelang and their crossbred ducks based on Cytochrome b gene. J Indones. Trop Anim Agric 43: 9–18.
Ismoyowati, I., Yuwanta, T., Sidadolog, J.H.P., dan Keman, S. 2006. Hubungan Antara Karakteristik Morfologi Dan Performans Reproduksi Itik Tegal Sebagai Dasar Seleksi. J Indones. Trop Anim Agric 31: 152–156.
Kurnianto, E. 2010. Ilmu Pemuliaan Ternak. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Maharani, D., Hariyono, D.N.H., Putra, D.D.I., Lee, J., and Sidadolog, J.H.P. 2019. Phenotypic Characterization of Local Female Duck Populations in Indonesia. J. Asia-Pac. Biodivers. 12, 508–514.
Noor, R.R., 2008. Genetika Ternak, Cetakan ketiga. ed. Penebar Swara, Jakarta (ID).
Rusfidra, R., Zein, R., dan Hasibuan, A.M.A., 2012. Ukuran Populasi Efektif, Ukuran Populasi Aktual dan Laju Inbreeding Per Generasi Itik Lokal di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. JPI 14, 461–465.
Steel, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika : Suatu Pendekatan Biometrik, Edisi 2. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (ID).
Suhaemi, Z., Fati, N. and Manullang, J.R., 2019. Production Potential of Local Duck in West Sumatera for Human Nutrition and Biodiversity Conservation. J. Sci. Eng. Res. 6: 196–200.
Suryana, S., Noor, R.R., Hardjosworo, P.S., and Prasetyo, L.H. 2010. The Color Pattern of Alabio Duck (Anas platyrhynchos Borneo) in South Kalimantan. J Indones. Trop Anim Agric 35, 83–89. https://doi.org/10.14710/jitaa.35.2.83-89
Tamzil, M.H. and Indarsih, B. 2017. Measurement of Phenotype Characteristics of Sasak Ducks: Indian Runner Ducks of Lombok Island Indonesia: Indian Runner Ducks of Lombok Island Indonesia. Anim. Prod. 19, 13–19.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.