Performa Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Disuplementasi Susu Bubuk Kadaluarsa pada Tingkat Protein Berbeda
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui performa puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang suplementasi susu bubuk kadaluarsa pada tingkat protein berbeda terhadap performa puyuh. Puyuh yang digunakan yaitu puyuh betina petelur (Coturnix coturnix japonica) periode pertumbuhan umur 21 hari sebanyak 240 ekor. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor puyuh petelur. Penelitian terdiri dari dua faktor yaitu level kebutuhan protein (20% dan 18%) sebagai faktor pertama dan suplementasi susu bubuk kadaluarsa (0%; 0,25%; 0,50%) sebagai faktor kedua. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g/ekor/hari), pertambahan bobot badan (g/ekor/hari), konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, jika berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT. Hasil anasisis ragam menunjukkan bahwa suplementasi susu bubuk kadaluarsa dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Dapat disimpulkan bahwa pada level protein 18% dengan penambahan susu bubuk kadaluarsa sebanyak 0,50% dalam ransum puyuh periode pertumbuhan mampu mempertahankan performa puyuh dengan nilai konsumsi ransum 12,64 g/ekor/hari, pertambahan bobot badan 2,65 g/ekor/hari, konversi ransum 5,23, dan umur pertama bertelur 48 hari.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Z. 2002. Meningkatkan Produktivitas Puyuh. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Anggorodi, H. R. 1985. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.
Anggorodi, R. 1995. Kemajuan Mutakhir Dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas Cetakan Pertama. UI Press Jakarta.
Asiyah, N., D. Sunarti, dan U. Atmomarsono. 2013. Performa Burung Puyuh(Coturnix coturnix japonica) Umur 3 sampai 6 Minggu dengan Pola Pemberian Pakan Bebas Pilih (Free choice Feeding). Animal Agricultural Journal, Vol 2(1): 497-502.
Nestle. 2019. Bagian Pemusnahan Nestle Padang (unpublish).
Card, L. E. and M.C. Nesheim. 1972. Poultry Production 7th Ed. Lea and Febringer, Philadelphia.
Djulardi, A. 1995. Respon Burung Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica) Terhadap Pemberian Ransum dengan Berbagai Kandungan Fosfor dan Imbangan Energi Protein. Disertasi Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.
Laboratorium Bioteknologi Ternak. 2020. Hasil Analisis Laboratorium. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Laboratorium Jasa Pengujian, Kalibrasi dan Sertifikasi. 2019. Hasil Analisis Laboratorium. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Laboratorium Nutrisi Non Ruminansia. 2019. Hasil Analisis Laboratorium. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Laboratorium Teknologi Industri Pakan. 2019. Hasil Analisis Laboratorium. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Hazim, J. A., H. A. Al-Mashadani., W. K. Al-Hayani., H. A. Mirza, and A. S. Al- Hassani. 2010. Effect of Diety Supplementation With Different Oils On Productive and Reproductive Performance Of Quail. J Poultry. Sci 9(5). 429-435.
Kaharuddin, D. 2007. Performa Puyuh Hasil Pembibitan Perternakan Rakyat di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia Edisi Khusus 3:396-400.
Kantra, I. 2016. Pengaruh Penambahan Tepung Limbah Udang Dalam Ransum Terhadap Performan Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica). Fakultas Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.
Listiyowati, E. dan Roospitasari, K. 2009. Beternak Puyuh Secara Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta.
Mahata, M. E., A. Dharman, I. Ryanto. and Y. Rizal. 2008. Effect of Substituting Shrimp Waste Hydrolysate of Penaeus merguensis for Fish Meal in Broiler Permormance. Pakistan Jurnal of Nutrition. 7(6): 806-810.
Masroh, F. K., E. Sudjarwo, dan E. Widodo. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Singkong Terfermentasi Terhadap Performa Pertumbuhan dan Umur Pertama Bertelur pada Puyuh. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.
Mezler-Zebeli, B. U., Eklund, M., and Mosenthin, R. 2009. Impact of Osmoregulary and Methyl donor Functions of Betaine on Intestinal Health and Perfomance in Poultry. World’s Poultry Science Journal. 65(3), 419-442.
Mufti, M. 1997. Dampak Fotoregulasi dan Tingkat protein Ransum Selama Periode Pertumbuhan Terhadap Kinerja Burung Puyuh Petelur. Tesis. Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nuraini., Y. S. Nur, dan A. Djulardi. 2018. Pod Kakao Fermentasi dengan Pleurotus ostreatus untuk Memproduksi Telur dan Daging Unggas yang Rendah Kolesterol. Laporan Penelitian Hikom DIKTI. LPPM Universitas Andalas, Padang.
Nuraini., A. Djulardi, dan D. Yuzaria. 2019. Limbah Sawit Fermentasi untuk unggas. Suka Bina Press. ISBN: 978-623-7018-31-5.
Prawirokusumo, S., Nasrudin, dan Umiyeni.1987. Suplementasi Methionin Pada Ransum Ayam Pedaging Berkadar Cassava Tinggi. Proceding Seminar.
Rasyaf, M. 1997. Penyajian Makanan Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rasyaf, M. 2003. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.
Saleh. E., M. T. Jacob, dan D. Prayitno. 2005. Pengaruh Pemberian Tepung Buah Tanjung (Mimisops elegy I.) Dalam Ransum Terhadap Performa Puyuh (Coturnix coturnix japonica). J Ilmiah Peternakan Kultura. 40 (1): 1-4
Scott, M. L., M. C. Nesheim, and R. J. Young. 1982. Nutrition of The Chicken Fourth Ed. Published by M. L. Scott and Associates, Ithaca. New York.
Setiawan, D. 2006. Performa Produksi Burung Puyuh pada Perbandingan Jantan dan Betina yang Berbeda. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Srigharet, N. 2002. Effect of Heat Stress on Histological Features in Pituicytes and Hepatocytes, and Enzyme Activities of Liver and Blood Plasma in Japanese Quail (Coturnix coturnix japonica) Journal of Poultry Science. 39(2):167-178
Steel, C. J. dan J.H. Torrie.1995. Prinsip dan Prosedur Statistik. PT. Gramedia, Jakarta.
Sundari, L,. C, M Srilestari, dan H. I. Wahyuni. 2004. Komposisi Lemak Tubuh Kelinci Yang Mendapat Pakan Pelet Dengan Berbagai Aras Lisin. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Widodo, W. 2002. Nutrisi Pakan Unggas Kontekstual. Fakultas Peternakan–Perikanan Universitas Muhammadiyah, Malang.
Wiradimaja, R., W. G. Piliang, M. T. Suhartono, dan W. Manalu. 2007. Umur Dewasa Kelamin Puyuh Jepang Betina yang Diberi Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus). Animal Production. 9(2): 67-72.
Yatno. 2009. Isolasi Protein Bungkil Inti Sawitdan Kajian Nilai Biologisnya sebagai Alternatif Bungkil Kedelai Pada Puyuh. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yunilas, B. Irawati, dan D. P. K. Tubagus. 2008. Pemanfaatan Tepung Kulit Buah Terong Belanda (Cyphomandra Betacea) Fermentasi (Aspergillus Niger) Terhadap Produksi Telur puyuh. Jurnal Agribisnis Peternakan. 4 (1): 20-30
Zainuddin dan Syahruddin. 2012. Pemanfaatan Tepung Keong Mas sebagai Substitusi Tepung Ikan dalam Ransum Terhadap Performa dan Produksi Telur Puyuh. Laporan Penelitian. Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.
Pertiwi, M. E. D., I. M. Mastika, dan I. M. Nuriyasa. 2017. Pengaruh Penggantian Tepung Ikan Dengan Susu Afkir Dalam Ransum Terhadap Performa Produksi dan Kecernaan Nutrien Ayam Buras Jantan. Majalah Ilmiah Peternakan. 20(3): 123-128.
Sukma, Y. C. 2019. Pengaruh Penggunaan Susu Bubuk Kadaluarsa Dalam Pakan Terhadap Pertambahan Bobot Badan Padaayam Kampung. Artikel Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Nusantara Pgri Kediri
Warsito, S. H., M. N. Alim., and Wurlina. 2012. Effect of Waste Milk on The Performance of Male Broiler. AGROVETERINER. 1(1): 17-23.
Habibi., Warnoto, dan S. Johan. 2017. Pengaruh Pemberian Susu Bubuk Afkir Terhadap Performans Pertumbuhan Ayampetelur Umur 6 – 14 Minggu. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengelolahan Pakan Ternak Ruminansia. Kasinius. Yogyakarta.
Irawan, I., D. Sunarti dan L. D, Mahfudz. 2012. Pengaruh pemberian pakan bebas pilih terhadap kecernaan protein burung puyuh (coturnix-coturnix japanica). Animal Agriculture Journal. 1 (2) : 238-245.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.