Efektivitas Pemberian Bakteri Bacillus amyloliquefaciens sebagai Biofertilizer terhadap Pertumbuhan Sorgum Mutan Brown Midrib (Sorghum bicolor L. Moench) di Tanah Ultisol
Abstract
Sorgum Brown Midrib (BMR) dapat beradaptasi dengan berbagai rentang pH tanah termasuk tanah asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi efektivitas pemberian bakteri Bacillus amyloliquefaciens untuk meningkatkan efisiensi pupuk fosfat (P) terhadap pertumbuhan tanaman sorgum mutan BMR hingga fase generatif. Penelitian dilakukan di kebun Laboratorium Percobaan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari : P0= Urea + KCl + 0% TSP + B. amyloliquefaciens F; P1= Urea + KCl + 50% TSP + B. amyloliquefaciens; P2= Urea + KCl + 75% TSP + B. amyloliquefaciens; P3= Urea + KCl + 100% TSP (Tanpa B. amyloliquefaciens). Biakan B. amyloliquefaciens berasal dari probiotik Waretha dengan dosis 10 ml / lubang tanam setara dengan 107 cfu/g. Parameter yang diukur yaitu pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, panjang dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bakteri B. amyloliquefaciens menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, panjang dan lebar daun. Pertambahan tinggi tanaman sorgum mutan BMR berlangsung hingga umur 72 HST, sedangkan pertambahan diameter batang, panjang dan lebar daun berhenti pada 58 HST. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa inokulasi B. amyloliquefaciens belum efektif meningkatkan pertumbuhan sorgum mutan BMR di tanah ultisol.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andriani, A., dan M. Isnaini. 2013. Morfologi dan Fase Pertumbuhan Sorgum. Dalam; Sorgum Inovasi teknologi dan pengembangan. Penyunting Sumarno (et al.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, IAARD Press, Jakarta.
Bakrie, M., I. Anas., Sugiyanta, dan K. Idris. 2010. Aplikasi pupuk anorganik dan organik hayati pada budidaya padi SRI (System of Rice Intensification). J. Tanah Lingk., 12 (2): 25-32.
Campbell, N. A., J. B. Reece, dan L.G. Mitchell. 2002. Biologi, Edisi kelima Jilid1. Erlangga. Jakarta.
Dani, U. 2017. Pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan marginal dengan pemberian pupuk akndang domba (Pemanfaatan Lahan Marginal Eks Industri Tambang Bata Merah). Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Volume 5 Nomor 1 Juli.
Du-Plessis, J. 2008. Sorghum production. Republic of South Africa Department of Agriculture. www. Nda. agric. za/publications. Diakses 20Oktober 2019.
Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Fitriatin, B. N., A. Yuniarti., T. Turmuktini., and F. K. Ruswandi. 2014. The Effect of Phosphate Solubilizing Microbe Producing Growth Regulators on Soil Phosphate, Growth and Yield of Maize and Fertilizer Efficiency on Ultisol.Eurasian J. of Soil Sci. Indonesia. Hal:101-107.
Getachew, D., D. Putnam., C. M. De Ben., E. J. De Peters. 2016. Potential of Sorghum as an Alternative to Corn Forage. American Journal of Plant Sciences, 07(07): 1106-1121.
Harris, R. S. dan E. Karmas. 1989. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Penerjemah: S. Achmadi. ITB – Press, Bandung.
Kementan (Kementerian Pertanian). 2011. Peraturan Menteri Pertanian No. 70 Tahun 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. Jakarta.
Li Y., Mao P., Zhang W., Wang X., You Y., Zhao H., Zhai L., Liu G. 2015. Dynamic expression of the nutritive values in forage sorghum populations associated with white, green and brown midrid genotypes. Field Crops Research. 184 (2015) 112–122.
Mamanto, R. 2005. Pengaruh penggunaan dosis pupuk majemuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan hasil kacang nagara. Agriscientiae 10 (2). Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Malusa, E., L. Sas-Paszt., J. Ciesielska. 2012. Technologies for beneficial microorganisms inocula used as biofertilizers. The Scientific Word Journal. 12 p.
Masebo, N. and M. Menamo. 2016. The Effect of Application of Different Rate of N-P Fertilizers Rate on Yield and Yield Components of Sorghum (Sorghum bicolor): Case of Derashe Woreda, SNNPR, Ethiopia. Journal of Natural Sciences Research, 6(5).
Masni, E. R., Bintang, dan P. Marpaung. 2015. Pengaruh Interaksi Bahan Mineral dan Bahan Organik Terhadap Sifat Kimia Ultisol dan Produksi Tanaman Sawi. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(4) (532): 1489 – 1494.
Pannacci, E. and S. Bartolini. 2018. Effect of nitrogen fertilization on sorghum for biomass production. Agronomy Research 16(5), 2146 2155.
Paturohman, E., M. Surahman., A. Setiawan., dan Giyanto. 2017. Efektivitas formulasi mikroba probiotik terhadap mutu fisiologis benih dan pertumbuhan jagung hibrida. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 1(3).
Prasetyo, B.H dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, potensi dan teknologi pengelolaan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2).
Sariwahyuni. 2012. Rehabilitasi lahan bekas tambang PT. Inco Sorowako dengan bahan organik, bakteri pelarut fosfat dan bakteri pereduksi nikel. Jurnal Riset Industri, 6(2): 149-155.
Simanjutak, W., E. Purba., dan T. Irmansyah. 2016. Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma. Jurnal Agroekoteknologi, 4(3) (599): 2034 - 2039.
Sopandie, D. 2014. Fisiologi Adaptasi Tanaman Terhadap Cekaman Abiotik Pada Agroekosistem Tropika. IPB Press. Bogor.
Sriagtula, R., Karti P. D. M. H., Abdullah, L., Supriyanto, and Astuti DA. 2016. Growth, biomass and nutrient production of brown midrib sorghum mutant lines at different harvest times. Pakistan journal of Nutrition 15(6): 524- 531.
Sriagtula, R., P. D. M. H. Karti., L. Abdullah, Supriyanto, and D. A. Astuti. 2017. Nutrient changes and in vitro digestibility in generative stage of M10-BMR sorghum mutant lines. Media Peternakan. 2: 111-117.
Sriagtula, R., dan S. Sowmen. 2018. Evaluasi Pertumbuhan dan Produktivitas Sorgum Mutan Brown midrib (Shorgum bicolor L. Moench) Fase Pertumbuhan Berbeda sebagai Pakan Hijauan pada Musim Kemarau di Tanah Ultisol. Jurnal Peternakan Indonesia. 20 (2):130-144.
Sugg, J. D., P. B. Campanili., and J. O. Sarturi. 2017. Case Study : Yield and Quality of Traditional Senescent and Stay-Green Sorghum and In Situ Ruminal Disappearance of Respective Crop Residues. Prof. Anim. Sci., vol. 33, pp. 748-755, 2017.
Suliasih, Widawati, S dan A, Muharam. 2010. Aplikasi Pupuk Organik dan Bakteri Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat dan Aktivitas Mikroba Tanah. J. Hort. 20(3):241-246).
Suriadikarta, Didi Ardi., Simanungkalit, R.D.M. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Hal 2. ISBN 978-979-9474-57-5.
Tabri, F. dan Zubachtirodin. 2013. Budi Daya Tanaman Sorgum. Dalam; Sorgum Inovasi teknologi dan pengembangan. Penyunting Sumarno (et al.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, IAARD Press, Jakarta.
Talboys, P. J., D. W. Owen., J. R. Healey., P. J. Withers., and D. L. Jones. 2014. Auxin secretion by Bacillus amyloliquefaciens FZB42 both stimulates root exudation and limits phosphorus uptake in Triticum aestivum. MBC Plant Biology 14:51.
Wahyono, T., I. Sugiono, A. Jayanegara, K. G. Wiryawan, and D. A. Astuti. 2019. Nutrient Profile and In vito Degradability of New Promising Mutant Lines Sorghum as Forage in Indonesia. Advances in Animal and Veterinary Science. 7(9): 810.
Walpola, B. C. and Min-Ho Yoon. 2013. Phosphate solubilizing bacteria: Assessment of their effect on growth promotion and phosphorous uptake of mung bean (Vigna radiata [L.] R. Wilczek). Chilean Journal of Agricultural Research 73(3).
Wizna., Y. Rizal., and R. Amizar. 2017. Effect of Probiotic Waretha on Growth Performance and Efficiency of Feed Native Chickens. Conference International Seminar of Animal Nutrition & Feed Sciences Vol. 5 p. 35
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.