Pengaruh Perbedaan Dataran terhadap Profil Litter Ayam Broiler yang Dipelihara di Kandang Closed House
Abstract
Pemeliharaan ayam broiler dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, letak kandang, kualitas pakan dan manajemen pemeliharaan. Perbedaan dataran memiliki makroklimat (temperatur, kelembaban, kecepatan angin dan radiasi matahari) yang berbeda dan berpengaruh pada mikroklimat kandang closed house. Mikroklimat yang berbeda akan mengakibatkan perbedaan ketebalan litter dan berakibat pada performa produksi ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan dataran terhadap profil litter yang meliputi ketebalan litter, persentase litter, kandungan telur cacing dan jenis cacing pada litter ayam broiler yang dipelihara dengan sistem perkandangan closed house. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari T1 (kandang closed house di ketinggian ≤100 meter di atas permukaan laut (mdpl)), T2 (kandang closed house di ketinggian 100 - 300 mdpl) dan T3 (kandang closed house di ketinggian 300 - 500 mdpl). Metode yang digunakan yaitu purposive random sampling pada beberapa titik di dalam kandang yang mewakili luas kandang untuk mengukur ketebalan dan persentase litter, penentuan jumlah telur cacing dengan metode apung (Flotation method) dan jenis telur cacing dengan metode Mc. Master. Hasil penelitian menunjukan perbedaan dataran berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap ketebalan litter, namun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase litter dan kandungan telur cacing. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan ketinggian dataran mempengaruhi ketebalan litter pada kandang closed house sedangkan telur cacing tidak ditemukan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amrullah, M., B. I. Moeda, Tampoebolon dan B. W. Prasetyono. 2019. Kajian pengaruh proses fermentasi sekam padi amoniasi menggunakan Aspergillus Niger terhadap serat kasar, protein kasar, dan Total Digestible Nutrients. J. Pengembangan Penyuluhan Peternakan. 16 (29) : 25-31.
Ananda, R.R., E. Rosa dan G. D. Pratami. 2017. Studi nematoda pada ayam petelur (Gallus gallus) strain Isa Brown di peternakan mandiri Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Gading Rejo, Kab. Pringsewu, Lampung. J. Biologi Eksperimen dan Keragaman Hayati. 4 (2): 23-27.
Ardana, I. B. K. 2011. Strategi pencegahan penyakit inefeksius pada peternakan broiler berbasis laboratorium. Buletin Veteriner Udayana. 3 (1) : 51-59.
Dewanti, A. C., P. E. Santoso dan K. Nova. 2014. Pengaruh berbagai jenis bahan litter terhadap respon fisiologis broiler fase finisher di closed house. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3) : 81-87.
Dharmawan, R., H. S. Prayogi dn V. M. A. Nugiartiningsih. 2016. Penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada lantai atas dan lantai bawah. J. Ilmu – Ilmu Peternakan. 26 (3): 27 – 37.
Endraswati, A., L. D. Mahfudz dan T. A. Sarjana. 2019. Kontribusi faktor klimat di luar kandang terhadap perubahan mikroklimat closed house dengan panjang berbeda pada periode brooder di musim kemarau. J. Agripet. 19 (1) : 59 – 67. DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v19i1.13918
Fatmaningsih, R., Riyanti dan K. Nova. 2016. Performa ayam pedaging pada system Brooding konvensional dan Thermos. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 4 (3) :222-229.
Herawati dan D. Winarso. 2016. Pengaruh pemberian sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam air minum terhadap jumlah telur cacing Ascaridia galli pada ayam broiler. J. Riset Agribisnis dan Peternakan. 1 (2) : 13-24.
Ibrahim, S. dan Allaily. 2012. Pengaruh berbagai bahan litter terhadap konsentrasi ammonia udara ambient kandang dan performan ayam broiler. J. Agripet. 12 (1) : 47 – 52.
Junaidi, M., P. Sambodo dan D. Nurhayati. 2014. Pravelansi nematode pada sapi Bali di Kabupaten Manokwari. J. Sain Veteriner. 32 (2) : 168-176.
Loliwu, Y. A. dan I. Thalib. 2012. Prevalensi penyakit cacing pada ayam buras di desa Taende dan Tomata kecamatan Mori Atas kabupaten Morowali.
J. Agropet. 9 (1) : 69-83.
Marang, E. A. F., L. D. Mahfudz, T. A. Sarjana dan S. Setyaningrum. 2019. Kualitas dan kadar amonia litter akibat penambahan sinbiotik dalam ransum ayam broiler. J. Peternakan Indonesia. 21 (3) : 303-310.
Marom, A. T., U. Kalsum dan U. Ali. 2017. Evaluasi performans broiler pada sistem kandang close house dan open house dengan altitude berbeda. Dinamika Rekasatwa. 2 (2) : 1-10.
Muharlien, Achmanu dan R. Rachmawati. 2011. Meningkatkan produksi ayam pedaging melalui pengaturan proporsi sekam, pasir dan kapur sebagai
litter. J. Ternak Tropika. 12 (1) : 38-45.
Moenek, D. Y. J. A. dan A. B. Oematan. 2017. Endoparasit pada usus ayam kampung(Gallus domesticus). J. Kajian Veteriner. 8 (2) : 84-90.
Najibulloh, M., N. Ulupi dan Salundik. 2020. Pengaruh daur ulang litter terhadap kualitas litter dan udara dalam pemeliharaan broiler. Livestock and Animal Research. 18 (2) : 107-115.
Olivia, M., M. Hartono dan V. Wanniatie. 2015. Pengaruh jenis bahan litter terhadap gambaran darah broiler yang dipelihara di closed house. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 3 (1) : 23-28.
Pradana, D. P., T. Haryono dan R. Ambarwati. 2015. Identifikasi cacing endoparasit pada feses ayam pedaging dan ayam petelur. J. LenteraBio. 4 (2) : 119-123.
Qurniawan, A., I. I. Arief dan R. Afnan. 2016. Performans produksi ayam pedaging pada lingkungan pemeliharaan dengan ketinggian yang berbeda di Sulawesi Selatan. J. Veteriner. 17 (4) : 622 – 633.
Resnhaleksmana, E. 2014. Prevalensi nematoda usus golongan Soil Transmitted Helminthes (STH) pada peternak di lingkungan Gatep Kelurahan Ampenan Selatan. Media Bina Ilmiah. 8 (5) : 45-50.
Saputra, M. R., S.Kismiati dan T. A. Sarjana. 2020. Perubahan mikroklimatik amonia dan kondisi litter ayam broiler periode starter akibat panjang kandang yang berbeda. J. Sains Peternakan. 18 (1) : 7-14.
Saputra, T. R., K. Nova dan D. Septinova. 2015. Pengaruh penggunaan berbagai jenis litter terhadap bobot hidup, karkas, giblet, dan lemak abdominal broiler fase finisher di closed house. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 3 (1) : 38-44.
Silaban, R., R. Febriansyah dan S. Pulungan. 2018. Identifikasi endoparasit nematoda pada feses ayam broiler di peternakan Submitra Indojaya Agrinusa Desa Pudun Jae. J. Grahatani. 4 (1) : 570-579.
Wahyudi, W. A., H. Afriani dan N. Idris. 2010. Evaluasi adopsi teknologi peternakan ayam broiler di kecamatan Sungai Gelam kabupaten muaro Jambi. J. Penelitian Universitas Riau Seri Humonaria. 12 (2) : 23-28.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.