Pengaruh Penambahan Urea dan Perlakuan Autoclaf terhadap Degradasi Nutrient Pelepah Sawit
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh autoklaf dan kombinasi perlakuan urea dan autoklaf terhadap kandungan nutrisi dan degradasi bahan kering (DBK), bahan organik (DBO), serat kasar (DSK), keambaan dan produksi gas pelepah sawit (PS). Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, dimana P1: PS, P2: PS + autoklaf, P3: PS + 2,5% urea + autoklaf, P4: PS + 5% urea + autoklaf, P5: PS + 7,5% urea + autoklaf. Sampel dari masing-masing perlakuan dianalisis kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan serat kasar (SK), serta pengukuran keambaan. Sebanyak 1 g dari setiap perlakuan diinkubasi dalam cairan rumen+buffer pada suhu 39ᵒC selama 72 jam. Produksi gas tercatat pada periode inkubasi 2, 4, 6, 8, 10, 12, 16, 24, 36, 48, 60, 72 jam. Pada akhir masa inkubasi, fermentasi dihentikan dengan menambahkan 1-2 tetes HgCl2 dan residu diambil dan digunakan untuk mengukur DBK, DBO dan DSK. Data dianalisis secara statistic dengan ANOVA diikuti dengan analisis kontras orthogonal dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan autoklaf menurunkan SK, sedangkan perlakuan kombinasi gagal menurunkan SK. Analisis ragam menunjukkan perlakuan mempengaruhi (p<0,01) DBK, DBO, DSK, keambaan dan produksi gas PS. Analisis kontras orthogonal menunjukkan perlakuan autoklaf meningkatkan (p<0,01) DBK, DBO, DSK dan keambaan. Analisis regresi menunjukkan hubungan linier positif antara kadar urea pada perlakuan autoklaf untuk DSK dan keambaan, tetapi hubungan linier negative untuk DBK dan DBO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan autoklaf menurunkan SK dan keambaan tetapi meningkatkan DBK, DBO dan DSK. Keambaan dan DSK dari PS dengan perlakuan autoklaf meningkat seiring dengan peningkatan kadar urea, sedangkan DBK dan DBO menurun. Kombinasi autoklaf dan 2,5%-7,5% urea belum dapat meningkatkan produksi gas secara signifikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andragogi, V., Bintoro, V. P., dan Susanti, S. 2018. Pengaruh Berbagai Jenis Gula tehadap Sifat Sensori dan Nilai Gizi Roti Manis. Jurnal Teknologi Pangan, 2(2), 163–167.
AOAC. 2005. AOAC (Association of official analytical chemists). AOAC International.
Blümmel, M., Steingass, H., and Becker, K. 1997. The relationship between in vitro gas production, in vitro microbial biomass yield and 15N incorporation and its implications for the prediction of voluntary feed intake of roughages. British Journal of Nutrition, 77(6), 911–921.
Cahyaningtyas, Z., Kusmartono, dan Marjuki. 2019. Sintesis Protein Mikroba Rumen dan Produksi Gas in Vitro Pakan yang Ditambah Urea Molasses Block (UMB) yang Mengandung Ragi Tape Sebagai Sumber Probiotik. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(2), 38–46.
Chanu, Y. M., Paul, S. S., Dey, A., and Dahiya, S. S. 2020. Reducing Ruminal Ammonia Production With Improvement in Feed Utilization Efficiency and Performance of Murrah Buffalo (Bubalus bubalis) Through Dietary Supplementation of Plant-Based Feed Additive Blend. Frontiers in Veterinary Science, 7(August), 1–10.
Deswanto, Suarna, I. W., dan Suryani, N. N. 2015. Sifat fisik dan kandungan serat kasar silase batang pisang disuplementasi sebagai level hijauan kembang telang (Clitoria ternatea). Journal of Tropical Animal Science, 8(2), 268–278.
Eko, D. P., Junus, M., and Nasich, M. 2013. The effect of urea additive to the content of crude protein and crude fiber of the biogas sludge solids. Universitas Brawijaya.
Erlania, dan Mulyasari. 2013. Pengaruh Treatment Urea Terhadap Kandungan Serat Kasar Pada Kulit Ubi Kayu Untuk Bahan Baku Pakan Ikan. Media Akuakultur, 8(2), 97–100.
Gunun, N., Wanapat, M., Gunun, P., Cherdthong, A., Khejornsart, P., and Kang, S. 2016. Effect of treating sugarcane bagasse with urea and calcium hydroxide on feed intake, digestibility, and rumen fermentation in beef cattle. Tropical Animal Health and Production, 48(6), 1123–1128.
Harahap, R. P., Jayanegara, A., Nahrowi, and Fakhri, S. 2018a. Evaluation of oil palm fronds using fiber cracking technology combined with Indigofera sp. in ruminant ration by Rusitec. AIP Conference Proceedings, 2021(1), 1–6.
Harahap, R. P., Jayanegara, A., Nahrowi, and Fakhri, S. 2018b. Evaluation of oil palm fronds using fiber cracking technology combined with Indigofera sp . in ruminant ration by Rusitec Evaluation of oil palm fronds using fiber cracking technology combined with Indigofera sp . in ruminant ration by Rusitec Rakhmad P. The 8th Annual Basic Science International Conference, 1–6.
Jayanegara, A., Ardhisty, N. F., Dewi, S. P., Antonius, Ridwan, R., Laconi, E. B., Nahrowi, and Ridla, M. 2019. Enhancing nutritional quality of oil palm empty fruit bunch for animal feed by using fiber cracking technology. Advances in Animal and Veterinary Sciences, 7(3), 157–163.
Jayanegara, A., Ayinda, R. S. K., and Laconi, E. B. 2017. Urea treatment of rice straw at elevated temperature and pressure: Effects on fiber content, rumen fermentation and digestibility. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 42(2), 81–87.
Kačíková, D., František Kačík, Cabalová, I., and Durkovič, J. 2013. Effects of thermal treatment on chemical, mechanical and colour traits in Norway spruce wood. Bioresource Technology, 144, 669–674.
Kaur, D., Singla, G., Singh, U., and Krishania, M. 2020. Efficient process engineering for extraction of hemicellulose from corn fiber and its characterization. Carbohydrate Polymer Technologies and Applications, 1(October), 100011.
Masganti, Subiksa, I. G. M., Nurhayati, dan Syafitri, W. 2014. Respon Tanaman Tumpang sari (Kelapa Sawit+Nenas) Terhadap Ameliorasi Dan Pemupukan Di Lahan Gambut Terdegradasi. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi Untuk Mitigasi Emisi GRK Dan Peningkatan Nilai Ekonomi., 117–132.
Menke, K. H., Raab, L., Salewski, A., Steingass, H., Fritz, D., and Schneider, W. 1979. The estimation of the digestibility and metabolizable energy content of ruminant feedingstuffs from the gas production when they are incubated with rumen liquor in vitro. The Journal of Agricultural Science, 93(1), 217–222.
Miranti. 2020. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Permen Jelly Buah Nangka. AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 8(1), 116–120.
Muna, L. M., Muhtarudin, Sutrisna, R., dan Fathul, F. 2019. Pengaruh perlakuan secara kimiawi (amoniasi) dan biologi (kapang) pada kulit kopi terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik (in vitro). Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan, 3(2), 34–38.
Nurhajati, T., dan Suprapto, T. 2013. Penurunan serat kasar dan peningkatan protein kasar sabut kelapa (Cocos nucifera linn) secara amofer dengan bakteri selulolitik (Actinobacillus ML-08) dalam pemanfaatan limbah pasar sebagai sumber bahan pakan. AGROVETERINER, 2(1), 1–11.
Orskov, E. ., and McDonald, I. 1979. The estimation of protein degradability in the rumen from incubation measurements weighted according to rate of passage. J. Agr. Sci. Camb, S2, 499–503.
Puastuti, W., Haryati, T., dan Yulishani, D. 2015. Kecernaan (In vitro dan In sacco) Pelepah Sawit yang Diolah dengan Penambahan Urea dan Enzim. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner 2015, 106–114.
Rizali, A., Fahcrianto, Hafiz Ansari, M., dan Wahdi, A. 2018. Pemanfaatan limbah pelepah dan daun kelapa sawit melalui fermentasi Trichoderma sp. sebagai pakan sapi potong. EnviroScienteae, 14(1), 1–7.
SAS Institude. 2008. JMP 8 for Windows. SAS Inst.Inc., Cary, NC.
Sekine, J., Kamel, H. E. M., Fadel El-Seed, A. N. M. A., and Hishinuma, M. 2003. Evaluation of methods for determination of bulk density of eight kinds of forage under air-dry and wet conditions. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, 16(8), 1126–1130.
Shi, J., Lu, Y., Zhang, Y., Cai, L., and Shi, S. Q. 2018. Effect of thermal treatment with water, H2SO4 and NaOH aqueous solution on color, cell wall and chemical structure of poplar wood. Scientific Reports, 8(17735), 1–9.
Suryani, N. N., Mahardika, I. G., Putra, S., dan Sujaya, N. 2015. Sifat Fisik dan Kecernaan Ransum Sapi Bali yang Mengandung Hijauan Beragam. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(1), 38–45.
Suyitman, Warly, L., and Evitayani. 2018. In-vitro digestibility of palm leaf waste treated with different processing methods. Pakistan Journal of Nutrition, 17(8), 368–373.
Uribe, B. E. B., and Ayala, O. A. 2015. Characterization of three wood species (Oak, Teak and Chanul) before and after heat treatment. Journal of the Indian Academy of Wood Science, 12(1), 54–62.
Utama, C. S., Zuprizal, Hanim, C., dan Wihandoyo. 2019. Pengaruh Lama Pemanasan Terhadap Kualitas Kimia Wheat Pollard Yang Berpotensi Sebagai Prebiotik. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(3), 113.
Wang, X., Cheng, D., Huang, X., Song, L., Gu, W., Liang, X., Li, Y., and Xu, B. 2020. Effect of high-temperature saturated steam treatment on the physical, chemical, and mechanical properties of moso bamboo. Journal of Wood Science, 66(52), 2–9.
Yanuartono, Nururrozi, A., Indarjulianto, S., Purnamaningsih, H., dan Rahardjo, S. 2017. Urea : Manfaat pada ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(1), 10–34.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.