Kendala Pengembangan Ternak Sapi Potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kendala pengembangan ternak sapi potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Responden penelitian ini adalah peternak sapi potong yang berada di Kenagarian Batang Gasan, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 74 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pembahasan secara desktiptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala dalam penggembangan ternak sapi potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman yaitu ketersediaan lahan hijauan (peternak hanya mengandalkan rumput liar), keterbatasan sarana dan prasarana seperti mesin potong rumput dan chopper, belum menerapkan formulasi ransum berdasarkan kebutuhan ternak, pakan yang diberikan tidak sesuai fisiologis ternak dan minimnya penerapan IPTEK terutama teknologi pakan seperti silase dan fermentasi hijauan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agung, P. P., M. Ridwan., Handrie., Indriawati., Saputra., F. Supraptono, dan Erinaldi. 2014. Profil morfologi dan pendugaan jarak genetik sapi Simental hasil persilangan. JITV 19(2): 112-122.
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Padang Pariaman. 2018. Populasi ternak sapi Potong. DPTP Padang Pariaman.
Dwiyana, T., T. Akbarillah, dan Hidayat. 2021. Penggunaan ampas kelapa (Cocos nucifera L.) dalam konsentrat dengan level berbeda terhadap produksi susu kambing Nubian. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(1).
Fuad, M. S., S. Masitoh, dan W. Nahraeni. 2018. Persepsi peternak dan pola pemasaran sapi potong. Jurnal Agribisains, 4(1).
Handayanta, E., E. T. Rahayu, dan M. Sumiyati. 2016. Analisis finansial usaha peternakan pembibitan sapi potong rakyat di daerah pertanian lahan kering. Sains Peternakan, 14(1): 13-20.
Hutabarat, A. L. R., F. Fajri., F. Maulana., W. M. Lestari., D. Sandri., B. P. Febrina., A. M. Ali., N. Jannah., A. A. B. Persada., M. Zein., dan S. Chalid. 2022. Potensi ransum berbasis bahan baku lokal sebagai pengganti ransum komersil terhadap kandungan kadar air dan kadar abu. Jurnal Peternakan~Borneo: 1(1).
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. 2020. Analisis perkembangan harga bahan pangan pokok, barang penting, ritel modern dan E-Commerce di pasar domestik dan internasional. Pusat Kebijakan Perdagangan Kementrian Perdagangan.
Maulana, F., Nuraini, dan Mirzah. 2021. Kandungan dan kualitas nutrisi limbah sawit fermentasi dengan Lentinus edodes. Jurnal Peternakan Indonesia. 23(2): 174-182.
Maulida, F. N. 2013. Tatalaksana kesehatan peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Muawwanah, U. dan G. R. R. Illah. 2020. Prolematika kependudukan Indonesia. Jurnal Al-Tsaman. Hal 63-78.
Novrizal, R., Syafrizal, dan D. Dianti. 2018. Pengaruh pemberian vitamin dan antibiotik pasca partum terhadap angka S/C padasapi perah di Kota Padang Panjang. Jurnal Embrio, 10(2): 63-74.
Nuraini, D. M., Sunarto., N. Widyas., A. Pramono, dan S. Prastowo. 2020. Peningkatan kapasitas tata laksana kesehatan ternak sapi potong di Pelemrejo, Andong, Boyolali. Journal of Community Empowering and Services, 4(2).
Nurlaha., A. Setiana, dan N. S. Asminaya. 2014. Identifikasi jenis hijauan makanan ternak di lahan persawahan Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. JITRO, 1(1).
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. 2023. Luas wilayah Kabupaten Padang Pariaman menurut Kecamatan. https://padangpariamankab.go.id/profil/profil_detail/25. Diakses 12 April 2023.
Prawiraa, H. Y., M. Uhtarudinb, dan Rudy Sutrisnab. 2015. Potensi pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4): 250-255.
Purnomo, S. H., E. T. Rahayu, dan S. B. Antoro. 2017. Strategi pengembangan peternakan sapi potong rakyat di Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri. Buletin Peternakan, 41(4): 484-494.
Rusman, R. F. Y., A. Hamdana, dan A. Sanusi. 2020. Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Informatika, 119-129.
Santoso, B dan B. W. H. E Prasetiyono. 2018. Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Semarang menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process. Seminar Nasional Unisla. Litbang Pemas, Universitas Islam Lamongan.
Sirat, M. M. P., M. Hartono., P. E. Santosa., R. Ermawati., Siswanto., F. Setiawan., I. K. D. A. C.a Wijaya., S. W. Rahma, dan S. T. Fatmawati. 2021. Penyuluhan manajemen kesehatan, reproduksi, sanitasi kandang, dan pengobatan massal ternak kambing. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. (3): 303−313.
Sugiyono. 2013. Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarto, E., O. H. Nono., U. R. Lole, dan Y. L. Henuk. 2016. Kondisi ekonomi rumah tangga peternak penggemukan sapi potong pada peternakan rakyat di Kabupaten Kupang. Jurnal Peternakan Indonesia. 18(1): 21-28.
Volkandari, S. D., P. Sudrajad., D. Prasetyo., Subiharta, A. Prasetyo., J. Pujianto, dan M. Cahyadi. 2019. Dampak sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif terhadap ukuran tubuh sapi Bali jantan di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) sapi Bali. Prosiding Seminar Nasional Kesiapan Sumber Daya Pertanian dan Inovasi Spesifik Lokasi Memasuki Era Industri 4.0
Zuroida, R. dan R. Azizah. 2018. Sanitasi kandang dan keluhan kesehatan pada peternak sapi perah di Desa Murukan Kabupaten Jombang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4): 434-440.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.