Kombinasi Penggunaan Empulur Sagu dan Daun Indigofera zollingeriana dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica)
Abstract
Empulur sagu berpotensi menjadi bahan pakan sumber energi karena kandungan energinya cukup tinggi, namun pemanfaatannya dalam ransum sangat rendah sehingga penggunaan harus dikombinasikan dengan daun Indigofera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi penggunaan empulur sagu dan daun Indigofera zollingeriana yang terbaik di dalam ransum puyuh petelur. Puyuh yang digunakan pada penelitian berjumlah 200 ekor dengan umur 6 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yaitu kombinasi penggunaan empulur sagu dan daun Indigofera dalam ransum puyuh petelur (P1 = tanpa penggunaan empulur sagu dan daun Indigofera, P2 = empulur sagu 5% dan daun indigofera 2,5%, P3 = empulur sagu 10% dan daun Indigofera 5%, P4 = empulur sagu 15% dan daun Indigofera 7,5%, P5 = empulur sagu 20% dan daun Indigofera 10%). Variabel penelitian yaitu konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, massa telur dan konversi ransum. Kombinasi penggunaan empulur sagu dan daun Indigofera dalam ransum memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap performa produksi puyuh petelur. Penggunaan empulur sagu 10% dan daun Indigofera 5% dalam ransum menunjukan performa produksi yang lebih baik dilihat dari konsumsi ransum 23,16 gram/ekor/hari, produksi telur 72,06%, berat telur 11,28 gram/butir, massa telur 8,30 gram/ekor/hari dan konversi ransum 2,79.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbarillah, T., Kususiyah., D. Kaharuddin, dan Hidayat. 2008. Kajian tepung Daun Indigofera Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Kualitas Telur Puyuh. Jurnal Peternakan Indonesia. 3(1): 20-23.
Alfian, A., O. Sjofjan, and I. Djunaidi. 2018. Evaluation Of Chlorophyll, Tanin, Gross Energy And The Womb Nutrients On The Leaves And The Seeds Of Indigofera sp. Research J. App. Sci. 5(77): 320-324.
Alimon, A. R. 2009. Alternative raw material for animal feed. WARTAZOA. 9(5): 117-124.
Anggorodi, R. 1985. Ilmu Nutrisi Ternak Unggas. Penerbit Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Djunaidi, I. H., S. Azizah., A. Rachmawati., and H. N. Prayogi. 2021. The effect of Indigofera Leaf Flour (Indigofera Sp.) with Cocktail Enzymes Treatment in Male Ducks Feed on Growth Performance. Technium BioChemMed. 2(4): 59-64.
Farghly, M. F. A. and M. G. Abdelfattah. 2017. Growth performance and carcass charactheristics of broilers as affected by feed color.Egyptian J. Anim. Prod. 54(2): 143- 148.
Faradillah, F., R. Mutia. and L. Abdullah. 2015. Substitution of soybean meal with indigofera zollingeriana top leaf meal on egg quality of cortunix cortunix japonica. Media Peternakan, 38(3): 192–197.
Gunawan, A., M. S. Djaya., dan I. Arisandi. 2015. Subtitusi empulur sagu fermentasi dalam ransum terhadap produksi telur burung puyuh umur 50-99 hari. Al Ulum Sains dan Teknologi. 1(1) : 46-53.
Herdiawan, I. 2013. Pertumbuhan tanaman pakan ternak leguminosa pohon Indigofera zollingeriana pada berbagai taraf perlakuan cekaman kekeringan. JITV. 18: 258-264.
Latif, S., E. Suprijatna., dan D. Sunarti. 2017. Performans produksi puyuh yang diberi ransum tepung limbah udang fermentasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(3): 44-53.
Maknun, L., S. Kismiati, dan I. Mangisah. 2015. Performans produksi burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) dengan perlakuan tepung limbah penetasan telur puyuh. Jurnal IlmuIlmu Peternakan. 25(3): 53-58.
Maslan, M dan Rasbawati. 2021. Pengaruh penggunaan tepung daun indigofera sp dalam ransum terhadap konversi dan efesiensi pakan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Jurnal Ilmiah Peternakan Rekasatwa. 3(2).
Mirnawati dan G. Ciptaan. 1999. Pemakaian Empulur Sagu (Metroxilin Sp.) Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Retensi Nitrogen dan Rasio Efisiensi Protein pada Ayam Broiler. Jurnal Ilmu Peternakan dan Lingkungan, 5(1).
Nastiti, R. A., W. Hermana, dan R. Mutia. 2014. Penggunaan dedak gandum kasar (wheat bran) sebagai pengganti jagung dengan kombinasi tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia) untuk menghasilkan telur puyuh sehat rendah kolesterol dan kaya vitamin A. Buletin Makanan Ternak. 101(1): 1-12.
Palupi, R., Abdullah, L., Astuti, D. A. and Sumiati. 2015. Potential and utilization of Indigofera sp shoot leaf meal as soybean meal substitution in laying hen diets. Jurnal Ilmu Ternak Dan Veteriner, 19(3): 210–219.
Palupi, R., Lubis, F, N, Y., Rismawati, Sudibyo, I, and Siddiq, R, A, F. 2018. Effect of Indigofera zollingeriana Top Leaf Meal Supplementation as Natural Antioxidant Source on Production and Quality of Pegagan Duck Eggs. Buletin Peternakan, 42(4): 301-307.
Scott, M. L., M. C. Neisheim, and R. J. Young. l982. Nutrition of The Chickens. 2nd Ed. Publishing by : M. L. Scott and Assoc. Ithaca, New York.
Standar Nasional Indonesia. 2006. Pakan Puyuh Bertelur (quail layer) SNI 01-3907-2006. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Steel, R. G. D. and T. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistik Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi Kedua. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta.
Subekti, E. dan D. Hastuti. 2013. Budidaya puyuh (Coturnix-coturnix japonica) di pekarangan sebagai sumber protein hewani dan penambah income keluarga. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 9(1): 1-10.
Surhayanti., Ridla, M., Wijayanti, L., and Mutia, R. 2021. Enzim suplementation in the quail (Coturnix coturnix Japonica) diet containing Indigofera Zolingeriana on performance and metabolizable energy. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 31(2): 140 – 148.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.