Pemberian Level Konsentrat berbasis daun Sengon, Lamtoro, dan Gamal terhadap Performa Kambing Peranakan Etawa
Abstract
Penelitian bertujuan mengevaluasi penampilan kambing PE pada beberapa level pemberian konsentrat berbasis daun Sengon, Lamtoro, Gamal. Pakan konsentrat (PK 16%) diformulasi menggunakan 30% daun Sengon, Lamtoro, Gamal (campuran 1:1:1). Penelitian menggunakan 20 ekor kambing PE jantan muda, kisaran bobot badan awal 23,99 sampai 30,24 kg, dirancang dalam rancangan acak kelompok 4 perlakuan 5 ulangan. Pakan basal diberikan ad libitum sesuai pemberian peternak. Perlakuan yang diuji meliputi: K0,75 = pemberian konsentrat 0,75%BB; K1,0 = pemberian konsentrat 1,00%BB; K1,25 = pemberian konsentrat 1,25%BB; K1,50 = pemberian konsentrat 1,50%BB. Semakin meningkat level pemberian pakan konsentrat, meningkatkan konsumsi total nutrien dan konsumsi nutrien tercerna (P<0,01). Perlakuan K1,50 menghasilkan konsumsi BK tertinggi 843,66±98,15 g/ekor/hari (setara 3,14%BB). Konsumsi PK 144,82±16,19 g/ekor/hari dan konsumsi TDN hingga 635,31±60,44 g/ekor/hari telah memenuhi kebutuhan ternak. Konsumsi PK tercerna 112,49±13,88 g/ekor/hari (11,66% lebih tinggi dari K1,25), retensi nitrogen 1,19±0,10 g/kgBB0,75 dan meningkatkan PBBH hingga 112,2±4,1 g/ekor/hari, dengan konversi pakan 6,60.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, L. and Diapari, D. 2015. Kecukupan Asupan Nutrien Asal Hijauan Pakan Kambing PE di Desa Totallang-Kolaka Utara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1): 18-25.
Anonimus. 2022. Statistik Populasi Ternak 2017-2021. Dinas Peternakan Prov Jawa Timur. http://disnak.jatimprov.go.id/web/data/datastatistik diunduh tgl 10 Januari 2022.
Agricultural and Food Research Council (ARC). 1984. The Nutrient Requirement of Ruminant Livestock. Commonwealth Agricultural Bureaux. Slough.
Association of Official Analytical Chemists (AOAC), 1990. Official methods of analysis of the association of analytical chemist. 15th ed Association of Official Analytical Chemists, Arlington, VA, USA.
Campbell, J.R., Kenealy, M.D., Karen L., and Champbell. 2003. Animal Sciences 4th Ed. McGraw-Hill. New York.
Cheeke, P. R. 2000. Actual and potential applications of Yucca schidigera and Quillaja saponaria saponins in human and animal nutrition. In Proceedings of the American Society of Animal Science, Indiapolis 10p. from http://www.asas. org/JAS/symposia/proceeding/0909.pd [Diakses pada 9 Mei 2009].
Ginting, S. P. 2004. Tantangan dan peluang pemanfaatan pakan lokal untuk pengembangan peternakan sapi di Indonesia. Prosiding Lokakarya Nasional Sapi. Puslitbang Peternakan. Bogor.
Ginting, S. P. dan Tarigan, A. 2005. Kualitas nutrisi beberapa legume herba pada kambing: Konsumsi, Kecernaan dan Neraca Nitrogen. JITV, 10(4).
Kearl, L. 1982. Nutrient Requirements of Ruminant in Developing Countries. Utah State Univ. Logam. USA.
Leng R. A. 1997. Tree foliage in ruminant nutrition. FAO Animal Production and Health Paper No 139. Rome, pp 100. Dari http://www.fao.org/docrep/003/w7448e/W7448E00.htm [Diakses pada 5 Pebruari 2022].
Marhaeniyanto, E. and Susanti, S. 2011. Strategi suplementasi leguminosa untuk meningkatkan penampilan domba. Buana Sains, 11(1): 7-16. DOI: http://dx.doi.org/10.33366/bs.v11i1.174.
Marhaeniyanto, E. dan Susanti, S. 2014. Produk fermentasi dan produksi gas secara invitro dari ransum yang mengandung daun kelor (moringa oleifera, lamm) Buana Sains, 14(2): 19-28. DOI: http://dx.doi.org/10.33366/bs.v14i2.336.
Marhaeniyanto, E. and Susanti, S. 2018. Fermentabilitas ruminal secara in vitro suplementasi tepung daun Gamal, kelor, randu dan Sengon dalam konsentrat hijau. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(3): 213-223. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2018.028.03.04.
Marhaeniyanto, E., Susanti, S., Siswanto, B. dan Murti, A.T. 2019. Inventarisasi Pemanfaatan Daun Tanaman Sebagai Sumber Protein dalam Pakan Kambing Peranakan Etawa (Studi Kasus di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang). TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 20(1): 59-69. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.01.8.
Marhaeniyanto, E., Susanti, S. dan Murti, A. 2020. Penampilan Produksi Kambing Peranakan Etawa Yang Diberi Pakan Konsentrat Berbasis Daun Tanaman. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 21(2), 93-101. DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jtapro.2020.021.02.2.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu nutrisi dan makanan ternak ruminan. Penerbit Universitas. Indonesia (UI-Press).
Saputro, W.S., Purbowati, E. dan Rianto, E. 2016. Nilai Biologis Protein pada Domba Lokal Jantan yang diberi Pakan mengandung Konsentrat dan Jerami Padi yang difermentasikan menggunakan Urea dan Urin. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 14(2): 187-193. Dari http://ejournal.bappeda.jatengprov.go.id/index.php/jurnaljateng/article/view/382/303 [Diakses pada 7 Maret 2022].
Soetanto, H., Marhaeniyanto, E., dan Chuzaemi, S. 2011. Penerapan teknologi suplementasi berbasis daun kelor dan molases pada peternakan kambing rakyat. Buana Sains, 11(1): 25-34. DOI: http://dx.doi.org/10.33366/bs.v11i1.176.
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan dari: Principles and Procedures of Statistics. Penerjemah Sumatri B. Jakarta: Gramedia.
Susanti, S. dan Marhaeniyanto, E. 2016. Proporsi penggunaan berbagai jenis daun tanaman untuk pakan ternak kambing pada lokasi dan ketinggian berbeda di wilayah Malang Raya. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(3): 42-52. DOI 10.21776/ub.jiip.2016.026.03.07.
Susila, T.G.O. dan Partama, I.B.G. 2008. Pemanfaatan Nitrogen Merupakan Penentuan Kualitas Protein Pakan, dari https://media.neliti.com/media/publications/164325-ID-penggunaan-nitrogen-pada-sapi-bali-pengg.pdf [Diakses pada Januari 12, 2022].
Sutardi T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.