Page Header

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
  • Announcements
  • Universitas Andalas
Home > Vol 24, No 1 (2022) > Azhari
Font Size

User
About The Authors

R. Azhari
Indonesia

Y. F. Kurnia
Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Padang
Indonesia

E. Martius
Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang
Indonesia

Article Tools
Print this article
Indexing metadata
How to cite item
Finding References
Review policy
Email this article (Login required)
Email the author (Login required)
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title

TOOLS:

LINKS:

VISITORS:

Visitor

View My Stats


Notifications
  • View
  • Subscribe
Related Items
Hide Show all
Keywords Bacillus amyloliquefaciens Halaman Belakang Halaman Depan ayam broiler broiler daging fermentasi in vitro karkas kunyit pH pendapatan performa potensi probiotik produktivitas protein protein kasar sapi perah sapi potong sinbiotik
Information
  • For Readers
  • For Authors
  • For Librarians

Karakteristik Inovasi Terpakai dalam Peternakan Sapi Rakyat dan Pertanian Padi di Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat

R. Azhari, Y. F. Kurnia, E. Martius

Abstract

Permasalahan kesenjangan antara kemampuan produksi daging sapi dan padi dengan kebutuhan konsumsi nasional yang tinggi telah mendorong penelitian ini dilakukan, guna dapat menjawab pertanyaan: (1) inovasi penting apakah yang terpakai dalam proses peternakan sapi dan produksi padi sekarang ini; (2) faktor –faktor yang mendukung inovasi tersebut diadopsi oleh peternak dan petani. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan analisa data sekunder. Jumlah responden dihitung menggunakan rumus Slovin berdasakan asumsi bahwa karakter populasi tidak diketahui. Dengan menetapkan derajat kepercayaan sebesar 90 persen maka diperoleh 60 jumlah responden yang harus diwawancarai. Pemilihan 60 responden dari 170 populasi dilakukan dengan metode systemic random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak dan petani sudah diperkenalkan pada seperangkat inovasi yang saling mendukung. Para peternak dan petani mengadopsi inovasi secara selektif. Inovasi yang banyak diadopsi petani adalah bibit unggul dan teknologi inovasi lain yang sesuai dengan kebutuhan serta mudah diterapkan.

 Keywords

inovasi; peternakan sapi; padi sawah

 Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota. (2020).Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka 2020.

Dermoredjo. 2013. Sistem Pertanian Padi Nasional. IAARD Press, Jakarta.

Erowati, A. S. 2000. Penerapan Teknologi Silase Hijauan Makanan Ternak (HMT) Di Jombang Jawa Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 1(2): 184-188.

Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh Penyuluhan terhadap Keputusan Petani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usaha Tani Terpadu. Jurnal Agroekonomi, 29(1).

Irfan, Z., Aryunis., Yunasri, dan R. Herayitno. 2012. Kajian Konprehensif Pengembangan dan Adopsi Metode Padi Tanam Sebatang (PTS) dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Padi Sawah di Provinsi Sumatera Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat.

Ratnawaty, S., Pohan, A., dan Fernandez, P. T. 2016. Dukungan Teknologi Perbibitan dan Penggemukan sapi potong melalui sekolah lapang di Nusa Tenggara Timur (Kasus Pulau Timor). Dalam: Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Banjarbaru, 20 Juli 2016. Banjarbaru (Indonesia): BPTP Kalimantan Selatan. hlm. 1241-1250.

Romjali, E. 2018. Pengembangan Inovasi Sapi Potong melalui Pendekatan Laboratorium Lapang. Wartazoa, 28(2): 069-080.

Nasrul, W. 2012. Pengembangan Kelembagaan Pertanian untuk Peningkatan Kapasitas Petani terhadap Pembangunan Pertanian. Menara Ilmu. III:166-174.

Pohan, A. dan Talib, C. 2001. Efektivitas Penyuntikan Progesterone dan Estrogen terhadap Penanganan Ketidaksuburan pada sapi Bali dalam Periode Anestrus postpartum. Prosiding Seminar Nasional Tekhnologi Peternakan dan Veteriner, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bogor: 118-125.

Pamungkas, G. S., Sutarno, dan Mahajoeno, E. 2012. Fermentasi Lumpur Digestat Kotoran Ayam Petelur dengan Kapang Aspergillus niger untuk Sumber Protein pada Ransum Ayam. J Bioteknol 9: 26- 34.

Sunding., David, and D. Zilberman. 2000. The Agricultural Innovation Process: Research and Technology Adoption in a Changing Agricultural Sector.

Tiesnamurti, B., Handiwirawan, E., Romjali, E., Utomo,

B. N., Widiawati, Y., Pamungkas, F. A., Setyawan, S.,

Priyono., Shiddiqie, M. I., Hidayat, I. R., dan Zelvina, E. 2016. Teknologi Peternakan mendukung Sistem Pertanian Bioindustri, Jakarta (Indonesia): IAARD Press. Hlm: 18-19.

Umboh, S. J. K., Kalangi, L. S, dan Gijoh, H. O. 2017. Introduksi Teknologi Pemanfaatan Limbah Tanaman Jagung dan Kotoran Ternak Sapi untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Peternak. Jurnal LPPM Bidang Sains

Teknol. 4: 1-10.

DOI: https://doi.org/10.25077/jpi.24.1.110-118.2022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Published by Faculty of Animal Science Universitas Andalas associated with Indonesian Association of Nutritionist and Feed Scientist

Editorial Board

Peer Reviewers

Aims and Scopes

Guidance for Authors

Publication Ethics

Online Submission

Author Fees

Open Access Policy

 

ISSN (Online) 2460-6626

Indexed and Registered by:

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA

JURNAL PETERNAKAN INDONESIA


To approve a single suggestion, mouse over it and click "✔"
Click the bubble to approve all of its suggestions.
Visitor

View My Stats

 Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) 

Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
Kampus Unand Limau Manis Padang-25163, Sumatera Barat, Indonesia.