Potensi dan Nilai Tambah Tanaman Melalui Teknologi Pengawetan Pakan untuk Peningkatan Pendapatan Peternak di Samigaluh Kulonprogo Yogyakarta
Abstract
Penelitian bertujuan untuk identifikasi potensi tanaman sebagai pangan dan pakan ternak dan menganalisis nilai tambah pendapatan melalui teknologi pengawetan pakan. Penelitian dilakukan di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh sebagai sentra agrowisata dan pembibitan Kambing Peranakan Ettawa di Kabupaten Kulon Progo. Penentuan sampel diambil secara purposive sebanyak 70 petani yang menjalankan usaha mixed farming tanaman-ternak. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Pengukuran kelayakan usaha dan nilai tambah pengawetan pakan ternak digunakan analisis titik impas dan anggaran parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang potensial untuk pangan adalah Cengkeh (S. aromaticum) sebesar 62.91% dari total tanaman perkebunan, Sengon (Albizia chinensis) dari total tanaman kehutanan (92.45%), dan Durian (Durio zibethinus) sebesar 83.26% dari total tanaman buah dan sayur. Rumput gajah (Penissetum purpureum) dan kaliandra (Calliandra calothyrsus) mampu menyediakan sebesar 63.875 kg/hari untuk kebutuhan pakan ternak sedangkan sisanya dimanfaatkan untuk pengawetan pakan. Analisis anggaran parsial pembuatan pengawetan pakan dengan rata-rata kepemilikan ternak sebesar 1.46 UT, kebutuhan pakan kambing sebesar 7 kg/UT/hari dan asumsi penggunaan tanaman pakan sebesar 25% dari total kebutuhan bahan baku pembuatan pengawetan pakan diperoleh tambahan pendapatan Rp 418.500,00/bulan. Analisis titik impas menunjukkan bahwa minimum usaha menguntungkan jika dibuat 70 drum/bulan atau Rp 15.350/drum. Secara keseluruhan tanaman pangan dan pakan ternak serta teknologi pengawetan pakan ternak berpotensi meningkatkan pendapatan peternak.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adrial dan S. Mokhtar. 2013. Penerapan teknologi pengolahan dan pengawetan hijauan pakan di lokasi model pengembangan pertanian perdesaan melalui inovasi (m-p3mi) di Desa Kanamit Barat Kabupaten Pulang Pisau. Inovasi Teknologi Pertanian. 1(1): 27-33.
Ali, A. 2013. Teknologi pengawetan (hay) dan kualitas nutrisi murbei (Morbus Alba) yang ditanam di lahan gambut sebagai pakan ternak ruminansia. Kutubkhanah, 16(1): 27-36.
Anggraini, N. dan R. A. Putra. 2017. Analisis potensi wilayah dalam pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Jurnal Agrifo. 2(2): 83-90.
Baba, S., A. Muktiani, A. Ako. dan M. I. Dagong. 2011. Keragaman dan kebutuhan teknologi peternak sapi perah di Kabupaten Enrekang. Med. Pet. 34(2): 146-154.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulonprogo. 2016. Kabupaten Kulonprogo dalam Angka 2016. PT. Pohon Cahaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulonprogo. 2017. Kecamatan Samigaluh dalam Angka 2017. PT. Pohon Cahaya Yogyakarta,Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo. 2020. Kabupaten Kulon Progo dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Beigh, Y. A., A. M. Ganai, and H. A. Ahmad. 2017. Prospects of complete feed system in ruminant feeding : a review. Veterinary World. 10(4): 424-437.
Clark, S. and B. College. 2014. Resource-use and partial-budget analysis of transition to reduced-input and organic practices and direct marketing : a student-farm case study. J. Agric. Food Syst. Community Dev. 4(2): 113-130.
Ehsanul, H. M. D. 2016. Suitable integrated crop-livestock production system in Char Area of Bangladesh. J. Fish. Livest. Prod. 4(1): 156.
Gupta, V., P. K. Rai, dan K. S. Risam. 2012. Integrated crop-livestock farming systems : a strategy for resource conversation and environmental sustainability. Indian Res. J. Ext. Educ. 2: 49-54.
Herdiawan, I., A. Fanindi, dan A. Semali, A. 2012. Karakteristik dan pemanfaatan kaliandra (Calliandra calothyrsus). Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak. 141-148.
Hidayah, N., C. A. Artdita, dan F. B. Lestari. 2019. Pengaruh karakteristik peternak terhadap adopsi teknologi pemeliharaan pada peternak Kambing Peranakan Ettawa di Desa Hargotirto Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Bisnis dan Manajemen. 19(1): 1-10.
Kay, R., W. Edwards, and P. Duffy, 2012. Farm Management. 7th Edition. McGraw- Hill Companies Inc. Amazon.com
Kumbadewi, L. S., I. W. Suwendra, dan G. P. A. J. Susila. 2016. Pengaruh umur, pengalaman kerja, upah, teknologi, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. 4: 1-7.
Kusumastuti, T. A. 2016. Economic analysis of small ruminant mixed farming to the farmer’s income in Yogyakarta–Indonesia. The USR International Seminar on Food Security (UISFS). UNILA. Lampung. 23-25 Juni 2016. Hlm. 121-126.
Kusumastuti, T. A., R. Widiati, dan S Bintara, 2018. Partial budget analysis to determine additional income of etawa crossbred goat farmers using breeding system in Kulon Progo Regency, Yogyakarta, Indonesia. Di dalam: Advances in Engineering Research. 4th International Conference on Food and Agriculture Resources (FANRes 2018). Atlantis Press. Hlm. 57-61.
Makaita, J. 2013. Hubungan antara karakteristik peternak dengan skala usaha pada usaha peternakan kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 3(2): 78-83.
Moraes, A. D., P. C. D. F. Carvalho, S. B. C. Lustosa, C. R. Lang, and L. Deiss. 2014. Research on integrated crop-livestock systems in Brazil. Rev. Cienc. Agron. 45(5): 1024-1031.
Nadhira, V. F. dan T. Sumarti. 2017. Analisis gender dalam usaha ternak dan hubungannya dengan pendapatan rumah tanggga peternak sapi perah. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. 1(2): 129-142.
Nuschati, U., B. Utomo, dan S. Prawirodigdo. 2010. Introduksi daun kering leguminosa pohon sebagai sumber protein dalam pakan-komplit untuk ternak domba dara. Caraka Tani. 15(1): 56-62.
Patel, A. S., S. J. Patel, N. R. Patel, dan G. M. Chaudhary. 2015. Integrated farming of crop and livestock : a review. Int. J. Agric. Sci. 7(12): 777-781.
Rasminati, N. 2013. Grade Kambing Peranakan Ettawa pada kondisi wilayah yang berbeda. Sains Peternakan. 11(1): 43-48.
Rumiyani, T., dan M. D. I. Hamdani. 2017. Status sosial ekonomi peternak Kambing Peranakan Etawa (PE) di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 5(2): 44-48.
Santa, N., M. Z. Tamod, dan J. Pandey. 2016. Pemberdayaan kelompok peternak sapi sebagai sumberdaya pendukung badan usaha milik rakyat di Kelurahan Malalayang I Timur. Di dalam: Optimalisasi Sumberdaya Lokal Peternakan Rakyat Dalam Mendukung Pengembangan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Seminar Nasional Peternakan 2. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Makassar. 25 Agustus 2016. Hlm. 110-116.
Soha, M. E. 2014. The partial budget analysis for sorghum farm in Sinai Peninsula, Egypt. Ann. Agric. Sci. 59(1): 77-81.
Standar Nasional Indonesia. 2009. Pakan Konsentrat – Bagian 1 : Sapi Perah. Badan Standarisasi Nasional – BSN, Jakarta.
Trisnadewi, A. A. A. S. dan I. G. L. O. Cakra. 2015. Kecernaan in-vitro tanaman kaliandra (Calliandra Calothyrsus) berbunga merah dan putih. Jurnal Tumbuhan Pakan Tropik. 5(1): 39-41.
Utomo, S. 2013. Pengaruh perbedaan ketinggian tempat terhadap capaian hasil inseminasi buatan pada Kambing Peranakan Ettawa. Sains Peternakan. 1: 34–42.
Walia, S. S. dan N. Kaur. 2013. Integrated farming system – an ecofriendly approach for sustainable agricultural environment – a review. Greener J. Agron. For. Hortic. 1(1): 001-011.
Widiati, R. dan T. A. Kusumastuti. 2013. Manajemen Agribisnis: Aplikasi pada Industri Peternakan. Percetakan Galang Press. Penerbit PT Citra Gama Sakti. Yogyakarta
Wulandari, A., A. Agus, M. Soejono, dan M. N. Cahyanto. 2014. Nilai cerna dan biodegradasi theobromin pod kakao dengan perlakuan fermentasi menggunakan inoculum multi mikrobia. Agritech. 34(2): 160-169.
Wulandari, S., A. Agus, M. Soejono, M. N. Cahyanto, dan R. Utomo. 2014. Performa produksi domba yang diberi complete feed fermentasi berbasis pod kakao serta nilai nutrient tercernanya secara in vivo. Buletin Peternakan. 38(1): 42-50.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.