Peningkatan Kandungan Unsur Hara Pupuk Kompos dengan Stardec untuk Hijauan Makanan Ternak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi pengaruh stardec (star decomposer) terhadap peningkatan kandungan hara kompos sebagai pupuk untuk hijauan makanan ternak. Penelitian berlangsung selama 2 bulan di Laboraturium Budidaya Ternak dan Hijauan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, sedangkan analisis unsur hara kompos di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari: (A) stardec 0% + pelepah sawit 70% + feses sapi 25% + dedak 4% + urea 1%; (B) stardec 0.5% + pelepah sawit 70% + feses sapi 25% + dedak 4% + urea1%; (C) stardec 1% + pelepah sawit 70% + feses sapi 25% + dedak 4% + urea 1%; dan (D) stardec 1.5% + pelepah sawit 70% + feses sapi 25% + dedak 4% + urea 1%. Peubah yang diamati yaitu: kandungan unsur C, N, P, K dan ratio C/N pupuk kompos. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan stardec berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan hara C, P dan K, serta berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap hara N dan rasio C/N kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D (stardec 1,5%) menghasilkan kandungan unsur hara tertinggi, massing-masing C (32,74%), P (0,40%) dan K (0,96%), demikian juga jika dilihat dari nilai rataan kandungan N (1,96%). Selanjutnya untuk peubah rasio C/N berada dalam kisaran SNI (10 - 20). Secara keseluruhan dapat dsimpulkan bahwa perlakuan stardec dosis 1,5% adalah yang terbaik dalam kondisi penelitian ini. Oleh sebab itu, dosis stardec 1,5% bisa digunakan sebagai pupuk dalam pengembangan dan budidaya hijauan makanan ternak.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ariyanto, S. E. 2011. Peningkatan mutu kotoran sapi dan aplikasinyaa pada jagung maniss (Zea mays saccharataa Strut). Jurnal Sains dan Inovasi. 4 (2): 164-175.
AOAC. 1999. Official Methode of Analysis of AOAC International. The Association of Official Analyticals, Contaminants, Drugs.VOL. 1.AOAC International.Gaithersbug.
Damanhuri E, dan Padmi T. 2016. Pengolahan Sampahh Terpadu. Bandung:Penerbit ITB.
Djaja, W. 2008. Cara membuat pupuk yang benar dari kotorann hewan dan sampah. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Haji., G.A. 2013. Komponenn Limbah Asap Cair Hasill Piloris Limbahh Padat Kelapaa Sawitt, Jurnal Rekayasaa Kimiaa dan Lingkungan, 9 (3): 109-116
Irvan, P. Mhardela dan B. Trisakti. 2014. Pengaruhh penambahann berbagaii aktivator pada pengomposann sekam padii (Oryza sativa). Jurnall Teknikk Kimia. USU. 30 (2): 67-82.
Imsya, A. 2007. Konsentrasii N-amonia, kecernaann bahann kering dan kecernaann bahan organik dari daunn kelapa amnionn in vitro. Prosiding Seminar Teknologii Peternakan dann Veteriner, 21-22 Agustuss 2007. Puslitbangg Peternakannn Badann Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian Bogor. P. 111-115.
Intan, B. L. 2013. Pengomposan lumpur hasill pengolahann libahh cair PT. Indofood CBP dengann penambahan lumpurr aktif dan EM4 dengann variasii sampahh domestik dann kulitt bawang. Skripsi. Semarang: Teknikk Lingkungan, Fakultass Teknik Universitas Diponegoro.
Ismayana, A., Indrasti, N. S., Suprihatin., Maddu, An., dan Fredy, A. 2012. Komponen proporsi C/N awall dann laju sirkulasi udara selama pengomposan ampas tebu dann blotong. J.Inovasi Industrii Pertanian, 22(3): 173-179.
Jannah, M. 2013. Evaluasii kualitass komposs darii berbagaii kota sebagai dasar pembuatan SOP (Standard Operating Procedure) ppembuatan kompos. Skripsi. Institutt Pertaniann Bogor, Bogor.
Marlina, S. 2016. Analisiss kombinasi pupuk cair N dan P dari limbah tahu, daun Lamtoro dan kotoran sapi. Skripsi. Fakultass KeguruanndannIlmu Pendidikan Universitas Muhammadiyahh Surakarta. Surakarta.
Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendektan Biometrik. Terjemahan. PT Gramedia. Jakarta
Wati, M. A. 2018. Kandungann karbon, nitrogen, fosforr dan kalium komposs darii bahann sampahh organik yangg berbeda. Skripsi. Fakultass Pertaniann dan Peternakann Universitass Islam Negerii Sultan Syariff Kasim Riau. Pekanbaru.
Weil, R.R. dan N.C. Brady. 2016. The Nature end Properties of soils. Edisi 15. Pearson. London.
Widarti, N, W., S. Devie, dan M. Busyairi. 2014. Kemampuan kotoran sapi dan EM4 menjadi dalam mendegradasi bahan organik dan nilai ekonomi pengomposan Majalah Riset Ilmiah dan Teknologi. 6 (1): 73-78.
Widowati, I. R., S. Widati, U. Jaenudin und W. Hartatik. 2015. Pengaruhh pupukk organik, diperkayaa dengann minerall dan pupukk hayati, padaa sifat-sifat tanah, penyerapann nutrisii dan produksii sayurann organik. Laporann proyekk penelitiann program pengembangann agribisnis, Balaii Penelitiann Tanah, 2005 (tidak dipublikasikan).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.