Dietary Electrolytes And Their Effect On Hens Shell Quality During Heat Stress
Abstract
Suatu percobaan telah diadakan untuk mengevaluasi pengaruh perubahan kadar elektrolit dalam ransum (Na + K – Cl) dengan suplementasi NaHCO3, CaCl2, atau NaCl, terhadap kualitas cangkang telur pada ayam dalam suhu termonetral maupun dalam cekaman atau stres panas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada periode termonetral, keseluruhan kualitas cangkang telur tidak terpengaruh oleh kadar (Na + K – Cl) dalam kisaran 52 sampai 289 miliekivalen (meq) tiap kg ransum. Namun demikian, ayam yang yang ransumnya disuplementasi dengan CaCl2 dengan kelebihan cation sebesar 52 meq memperlihatkan keunggulan dalam kualitas cangkang telur, dalam masa cekaman panas. Kualitas cangkang yang ransumnya mengandung CaCl2 yang dianggap sebagai ransum yang paling baik, masih berada di bawah tingkatan kritis dengan resiko yang masih tinggi telur akan retak selama handling dan pengangkutan. Sumber karbonat lain untuk dikombinasikan dengan CaCl2, perlu dicari dan diselidiki lebih jauh. Kadar Na + K – Cl yang lebih rendah, sebaiknya digunakan dalam suasana cekaman panas, saat ayam mengalami keadaaan alkalosis pernafasan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.