Pengaruh Waktu Penyimpanan Ovarium Terhadap Kuantitas dan Kualitas Oosit serta Tingkat Maturasi Oosit secara In Vitro pada Sapi Simental
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyimpanan ovarium terhadap kuantitas dan kualitas oosit serta tingkat maturasi oosit secara in vitro. Ovarium yang digunakan berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di kota Padang dan Payakumbuh. Data dianalisa dengan uji T. Penelitian terdiri dari 3 perlakuan, yaitu waktu penyimpanan selama 3 jam (P1), 6 jam (P2) dan 9 jam (P3). Hasil yang diperoleh menunjukkan waktu penyimpanan tidak memiliki pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap kuantitas oosit. Kuantitas oosit yang dihasilkan pada penyimpanan P1 adalah 463; P2 = 456, dan P3 = 449. Sedangkan untuk kualitas oosit P1, P2, dan P3 secara berturut-turut dengan morfologi grade A = 13,2%; 21%; 7,6%, grade B = 73%; 53,5%; 47,8%, grade C = 7,8%; 14,5%; 22,9%, dan grade D = 6%; 11%; 21,6%. Untuk tingkat maturasi oosit dengan waktu penyimpanan P1, P2, dan P3 secara berturut-turut adalah dengan status inti GV = 22,1%; 12,3%; 26,5%, GVBD = 8,7%; 15,9%; 21,3%, M1 = 1,7%; 11,5%; 10,4%, A/T= 0%; 0,3%; 0%, dan M2 = 67,4%; 60%; 41,8%. Waktu penyimpanan selama 3 jam memberikan kuantitas dan kualitas serta tingkat maturasi oosit secara in vitro terbaik dibandingkan dengan waktu penyimpanan selama 6 jam dan 9 jam.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adelia, R., N. W. K. Karja. dan M. A. Setiadi. 2017. Kafein dalam medium maturasi meningkatkan fertilisasi dan menekan frekuensi polispermi oosit domba dengan maturasi diperpanjang. J. Veteriner. 18(3): 337-344
Badan Pusat Statistik. 2019. Angka pemotongan sapi di Indonesia. http://www.bps.go.id. (20 September 2019).
Budiyanto, A., S. Gustari., D. Anggoro., D. Jatmoko., S. Nugraheni., E. W. Nugraha, dan D. Asta. 2013. Kualitas morfologi oosit sapi peranakan ongole yang dikoleksi secara in vitro menggunakan variasi waktu transportasi. ACTA Veterinaria Indonesia. 1(1): 15-19
Catala, A. 2009. Lipid peroxidation of membrane phospholipids generates hydroxy-alkenals and oxidized phospholipids active in physiological and/or pathological conditions. Chemistry and Physics of Lipids. 157: 1-11.
Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian. 2018. Pengendalian Pemotongan Betina Produktif UPSUS SIWAB.
El-Raey, M. and T. Nagai. 2014. Different Aspects of Cattle Oocyte in vitro Maturation: Review. J. Reprod and Infertility. 5(1): 01-13.
Febretrisiana dan F. A. Pamungkas. 2017. Pemanfaatan ovarium yang berasal dari rumah potong hewan sebagai sumber materi geenetic. Wartazoa. 27(4): 159-166.
Febretrisiana., M. A. Setiadi, and N. W. K. Karja. 2015. Nuclear maturation rate of sheep oocyte in vitro: Effect of storage duration and ovary temperature. J Indonesian Trop Anim Agric. 40: 93-99.
Gordon, I. 2003. Laboratory production of cattle embryos. 2nd edition. Willingford UK: CABI. Publishing.
Hendri., Z. Udin, dan Jaswandi. 2004. Bioteknologi Reproduksi Ternak. Universitas Andalas.
Ikhwan, N., N. S. D. Solihati., Rasad, dan R. Widyastuti. 2016. Perubahan ukuran folikel ovarium dan kualitas oosit pada ovarium domba lokal pasca preservasi dengan waktu yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak. 16(1): 36-41
Karaszewski, B., J. M. Wardlaw., I. Marshall., V. Cvoro., K. Wartdowska., K. Haga., P. A. Armitage., M. E. Bastin, and M. S. Dennis. 2009. Early brain temperature elle vation and anerobic metabolism in human acute ischemic stroke. Brain. 132: 955-964.
Saleh. 2017. Assessment of different methods of bovine oocytes collection, maturation and in vitro fertilization of abattoir specimens. Iraqi Journal of Veterinary Sciences. 31(1): 55-56.
Sumarmin, R., T. L. Yusuf., A. Winarto, and A. Boediono. 2005. Histologi ovarium domba pasca transplantasi intrauterin pada kelinci pseudopregnansi. Animal Production. 10(2): 17 - 84.
Vicanco and H. W. Mackie. 2001. Embrio transfer in ovine and caprine. Biotecnology of reproduction. Palma G, editor. AGT Ediciones Inta.
Widyastuti, R., M. R. A. A. Syamsunarno, T. Saili, and A. Boediono. 2017. Oocyte quality and subsequent in vitro maturation of sheep oocyte cumulus complex from ovary with presence and absence of corpus luteum. Proceedings of The Veterinary Medicine International Conference. Surabaya: 166-174.
Wongsikreo. 2005. Effect of ovary stroge time and temperature on DNA fragmentation and development of porcine oocyte. J. Repro and Dev. 51: 87-97.
Udin, Z., Masrizal., Hendri, and S. Nanda. 2020. Evaluation of different techniques in recovering of oocyte and storage duration of ovaries on the quality and quantity of bovine in vitro maturation. Bulletin of Animal Science. 44(2): 1-7.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.