Karakteristik Reproduksi Sapi Aceh Betina di Kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan kemampuan reproduksi sapi Aceh betina di Kecamatan Pantan Cuaca. Penelitian ini dilakukan meliputi 4 desa, yaitu desa Seneren, Remukut, Tetinggi, dan Suri Musara. Metode yang digunakan dalam adalah survei dengan menggunakan data dari 45 petani/peternak sebagai responden. Penentuan responden secara simple random sampling, dengan persyaratan minimal peternak memelihara dua ekor sapi Aceh. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik reproduksi, umur dewasa kelamin, service per conception (S/C), calving interval, dan umur penyapihan peded, faktor pendukung, dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Data yang diperoleh di analisis statistik dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan kelahiran pertama sapi aceh pada usia 2,6-3 tahun, dengan calving interval 14 bulan dan penyapihan peded rataan umur 6 bulan. Peternak jarang melakukan sanitasi kandang dan pengendalian penyakit, hanya beberapa peternak yang melakukan vaksinasi pada ternak.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, M. A. N., R. R. Nor. H. Martojo., D. D Solihin, dan E. Handiwirawan. 2007. Keragaman fenotipik Sapi Aceh di Nanggroe Aceh Darussalam. J. Indon Tropic Agriculture.Aceh.
Affandi., L. P. Situmorang., P. W. Prihandini., D. B. Wijono, dan Rasyid. 2003. Performans Reproduksi dan Pengelolaan Sapi Potong Induk Pada Kondisi Peternakan Rakyat. Puslitbang Peternakan.
Ball, P. J. H. and Peters, A. R. 2004. Reproduction in Cattle Third Edition. Blackwell Publishing. Victoria, Australia.
Bamualim dan Wirdahayati. 2002. Anatomi dan Histologi Alat Reproduksi Ruminansia. Bandung.
BPS Kabupaten Gayo Lues. 2012. Gayo Lues Dalam Angka. Biro Statistik GayoLues, Blangkejeren.
BPS Kabupaten Gayo Lues. 2013 Laporan Hasil Sensus Pertanian Kabupaten Gayo Lues, Blangkejeren.
Guntoro, S. 2002. Membudidayakan Sapi Bali. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Hadi, U. dan Ilham, N. 2002. Problem dan Prospek Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Handiwirawan E. dan Subandriyo. 2007. Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik Sapi Bali. http://peternakan.litbang.deptan.go.id/download/sapi/sapo 04-9.
Hardjosubroto, W., Endang. B. dan Sidqi-Zaud. 1993. Kapasitas suplai sapi Madura dari pulau Madura. Pros. Pertemuan Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Sapi Madura. Sub Balitnak Grati. Sumenep. hlm. 198-210.
Hunter, F. H. R. 1991. Fisiologi dan Teknologi Reproduksi Hewan Betina DomestikI. Institut Teknologi Bandung Press. Bandung.
Nuryadi dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan reproduksi sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin di Kabupaten Malang. J. Ternak Tropika. 12(1): 76-81.
Pamungkas, D., Y. N. Anggraeny., A. Priyanti, dan N. H. Krishna. 2007.Pola pertumbuhan pedet sapi Bali lepas sapih yang diberi hijauan pakan berbeda. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati, Pasuruan.
Pane, I. 1986. Pemuliabiakan Ternak Sapi I. PT. Gramedia: Jakarta.
Panjaitan, T. S., W. R. Sasongko., A. Muzani, Mashur, dan W. Arief. 2003. Manajemen Terpadu Pemeliharaan Sapi Bali.Badan Penelitian dan Pengembangna Pertanian.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Nusa Tenggara Barat.
Puslitbang Peternakan. 2010. Rekomendasi Teknologi Peternakan dan Veteriner Mendukung Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) Tahun 2014.
Payne, W. J. A. 1997. Tropical Cattle; Origin, Breeds, and Breeding Policies. Blackwell Sciences.
Salisbury, G. W. dan N. L. VanDemark. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Sapi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Reksohadiprodjo, S. 1995. Pengantar Ilmu Peternakan Tropik. BPFE. Yogyakarta.
Wijono, D. B. dan B. Setiadi. 2004. Potensi dan Keragaman SumberDaya Genetik Sapi Madura. Lokakarya Nasional Sapi Potong. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati.
Wirdahayati, R. B. 2000. Parameter fenotipik dan genetik sifat produksi dan reproduksisapi Bali pada Proyek Pembibitan dan Pengembangansapi Bali (P3Bali) di Bali. Thesis Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.