Karakteristik dan Daya Fertilitas Spermatozoa Babi Peranakan Landrace
Abstract
Ternak babi merupakan salah satu ternak potong yang paling banyak dipelihara masyarakat khususnya di Kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur dan telah lama menjadi bagian dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Sumba. Penelitian ini bertujuan untuk karakteristik dan daya fertilitas Spermatozoa Babi Peranakan landrace. Metode penelitian terdiri dari penampungan semen, evaluasi semen, pelaksanaan IB, pengamatan service per conception (S/C) dan non return rate (NRR). Hasil penelitian diperoleh volume semen sebanyak 223,33±25,82 ml, warna semen putih susu, konsistensi encer dengan pH 6,8±0,45, motilitas 71,67±5,16%, konsentrasi 256,33±18,99x106 sel/ml, viabilitas 79,19±5,85% dan abnormalitas sebesar 10,67±3,27%. Sedangkan nilai NRR diperoleh 45,25%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas semen babi yang diperoleh dalam kategori baik. Upaya peningkatan produktivitas ternak babi melalui aplikasi IB hanya memperoleh nilai NRR sebesar 45,25% dan S/C sebesar 1,03.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardana, I. B. dan D. K. H. Putra. 2008. Ternak Babi (Manajemen Reproduksi, Produksi dan Penyakit). Udayana University Press.
Arifiantini, R. I. 2012. Teknik Koleksi dan Evaluasi Semen Pada Hewan. IPB Press, Bogor.
Artika, I. N. D. 2014. Penentuan Waktu Optimal Pengujian Integritas Membran Plasma Spermatozoa Babi Menggunakan Hypo-Osmotic Swelling (Hos) Test. FKD. IPB-Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2019. Kabupaten Sumba Timur dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Sumba Timur.
Feka, W. F., A. A. Dethan, dan V. Y. Beyleto. 2016. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur. Journal of Animal Science. 1(3): 34-35.
Feradis. 2010. Reproduksi Ternak. Cetakan Ke-1. Alfabeta. Bandung
Garner, D. L dan Hafez E. S. E. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In Hafez ESE dan Hafez B. Reproduction In Farm Animals. 7th Edition. Maryland [USA]: Lippincott Wiliams and Wilkins.
Iskandar. 2011. Performans Reproduksi Sapi PO pada Dataran Tinggi dan Dataran Rendah di Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Peternakan. 16(1): 52-61.
Kaka, A. 2017. Performans reproduksi induk babi yang di pelihara secara intensif di Kelurahan Kambajawa Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 28 (1): 1-9.
Kaka, A., R. R. Dapawole, dan A. U. H. Pari. 2020. Struktur Populasi dan Performans Reproduski Ternak Babi di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 12(2): 195-199.
Nuryadi dan S. Wahyuningsih. 2011. Penampilan reproduksi sapi Peranakan Ongole dan sapi Peranakan Limousin di Kabupaten Malang. Jurnal Ternak Tropika. 12(1): 76-81.
Parera, H., B. Ndoen., Y. Lino, dan N. Adoe. 2018. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Babi Menggunakan Semen Yang Diberi Ekstrak Mesocarp Borassus Flabellifer Linn Yang Di Preservasi Selama 4 Hari Pada Suhu130C. Partner. 23(1): 516-524.
Parker, J. E. 2000. Reproductive Physiologi In Poultry. In : E. S. E. Hafez (Ed). Reproduction in Farm Animals (7th ed). Lippincott Williams & Wilkins, USA.
Partodihardjo, S. 1992. Ilmu Reproduksi Ternak. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.
Seseray, D. Y. S., S. Triatmojo, dan A. Pertiwiningrum. 2012. Pemanfaatan Feses Babi (Sus sp.) sebagai Sumber Gas Bio dengan Penambahan Ampas Sagu (Metroxylon spp.) pada Taraf Rasio C/N Ratio. Buletin Peternakan. 36(3): 66-74.
Sihombing, D. T. H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Cetakan Kedua. UGM Press. Yogyakarta.
Sitorus, T. F dan J. M. Sihombing. 2018. Tingkat Keberhasilan Kebuntingan Ternak Babi Kawin Alam dan Kawin Inseminasi Buatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Journal of Animal Science and Agronomy. 3(2).
Suberata, I. W., N. M. Artiningsih., N. L. G. Sumardani., W. A. A. P. Putra, dan A. T. Umiarti. 2014. Pengaruh Bahan Pengencer Biologis terhadap Kualitas Semen Babi Hampshire. Prosiding Fakultas Peternakan Universitas Udayana-Denpasar.
Sumardani, N. L. G., I. G. Suranjaya., I. G. N. A. Manik, dan I. W. Suberata. 2016. Korelasi Ukuran Testis Terhadap Kualitas Semen Babi. Fakultas Peternakan Universitas Udayana-Bali.
Soewandi, B. D. P., Sumadi, dan T. Hartatik. 2013. Estimasi Output Babi Di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali Output Estimation Of Pig In Tabanan Regency, Bali Province. Buletin Peternakan. 37(3): 165-172.
Susilawati T. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan dengan Kualitas dan Deposisi Semen yang Berbeda Pada sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ternak Tropika 12 (2) : 17–22
Tamoes, J. A., W. M. Nalley, dan T. M. Hine. 2014. Fertilitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Modifikasi Zorlesco dengan Susu Kacang Kedelai. Sains Peternakan. 12(1): 20-30.
Thapa, L. 2018. Performance of pure breed pigs in Gelephu Farm. Bhu.J.RNR, 8(1): 178-187.
Yusuf, T. L., R. I. Arifiantini., R. R. Dapawole, dan W. M. Nalley. 2016. Kualitas Semen Beku Babi dalam Pengencer Komersial yang Disuplementasi dengan Trehalosa. Jurnal Veteriner. 18(1): 69-75.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.