Analisa Pendapatan, Nilai Tambah, dan Strategi Pengembangan Usaha di Sentra Kerajinan Kulit Selosari Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Abstract
Penelitian dilakukan pada sentra kerajinan kulit di kelurahan Selosari Magetan, Jawa Timur untuk mengetahui tiga hal, yaitu (1) Pendapatan dan efisiensi penggunaan biaya produksi industri alas kaki, (2) Nilai tambah produk, dan (3) strategi pengembangan industri. Data dikumpulkan dari 10 pelaku usaha dan 5 tenaga ahli yang mewakili instansi dan pihak terkait. Data terkumpul diolah menggunakan tiga kategori; analisa R/C ratio, analisis nilai tambah Hayami, dan AHP (Analytical Hierarcy Process). Hasil penelitian menunjukkan (1) rata-rata R/C ratio 1,23; (2) produk alas kaki dari kulit memiliki nilai tambah sebagai berikut; sepatu wanita Rp 30.707,71; sepatu laki-laki Rp 30.129,60; sandal laki-laki Rp 25.281,98; dan sandal wanita Rp 23.475,61; dan (3) strategi yang relatif tepat adalah pada kriteria pengembangan produksi dengan bobot 0,490.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pusat Statustik. 2016. Kabupaten Magetan dalam Angka 2015. Magetan: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statustik. 2017. Kabupaten Magetan dalam Angka 2016. Magetan: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statustik. 2018. Kabupaten Magetan dalam Angka 2017. Magetan: Badan Pusat Statistik.
Darojat, N. I. 2014. Pengembangan Industri Tanduk Desa Pucang Kecamatan Secang Skala Mikro Kecil, Kabupaten Magelang. Jejak, 7(1): 29-45.
Erawati, R. V. dan Kirwani. 2014. Kontribusi Industri Kerajinan Kulit Bagi Pendapatan Tenaga Kerja di Kabupaten Magetan. JUPE, 2(3): 1-13.
Hadinata, R. 2014. Analisis Strategi Pengerajin Kulit dalam Mngembangkan Usaha (Studi Kasus di Sentra Industri Kerajinan Kulit Kelurahan Selosari Magetan). JSEP, 6(2):173-182.
Hariyati, Y. 2007. Ekonomi Mikro (Pendekatan Matematis dan Grafis). Jember: CSS.
Kusmiyati, Y. 1999. Analisis Nilai Tambah Produksi dan Peranan Pemerintah Terhadap Pengembangan Industri Kecil Sepatu (Joan’s Shoes dan PD. Karya Dian Shoes Cibaduyut, Bandung). Skripsi. Bogor: Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Marimin dan Maghfiroh, N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor: Unit Penerbit dan Percetakan IPB.
Mulyono, S. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta.
Saaty, T. L. 1991. Pengambilan Keputusan-Bagi Para Pemimpin. Jakarta: PT. Dharma Aksara Perkasa.
Setyaningsih, D. W. 2017. Nilai Ekonomis Kulit Sapi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Alas Kaki. Media Soerjo, 20(1): 74-84.
Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Jakarta: Rajawali Pers.
Soetriono., Marta, F., Hidayat, A. dan Ratna, D. 2017. Daya Saing Agribisnis Kopi Robusta Sebuah Prespektif Ekonomi. Malang: Intimedia.
Sumiyati., Sutiarso, L., Windia, I. W., dan Sudira, P. 2011. Aplikasi Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan Strategi Pengembangan Subak. Agritech,31(2):138-145.
Waluyo. 2008. Akuntansi Pajak. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wibowo, A. 2009. Analisis Kinerja dan Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Sepatu di Kabupaten Bogor (Studi Kasus Pada Cv. Anugerah Jaya, Desa Suka Makmur, Kecamatan Ciomas). Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.