Strategi Pengembangan Usaha Ternak Babi Program Perak di Kabupaten Ngada
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan di Kabupaten Ngada pada bulan April sampai Juli 2018. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat perkembangan populasi ternak babi, 2) Mengetahui dan menganalisis berapa besar pendapatan tunai usaha ternak babi, dan 3) Merumuskan strategi program PERAK untuk pengembangan populasi ternak babi dalam meningkatkan pendapatan anggota. Teknik pengambilan contoh dilakukan melalui tiga tahap yaitu penentuan kecamatan contoh secara purposif, penentuan desa contoh secara purposif dan penentuan responden contoh secara acak proporsional dimana setiap desa diambil 25% dari kepala keluarga miskin sasaran dan diperoleh 100 responden. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier, analisis pendapatan, dan analisis SWOT. Pengambilan sampel yang dilakukan kepada responden SWOT yaitu teknik purposif sampling sehingga diambil 20 orang sebagai responden. Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perkembangan populasi yaitu jumlah induk (X1), tingkat kelahiran (X2), dan koefisien determinasi (R2=0,75). Rata-rata pendapatan tunai usaha ternak babi program PERAK sebesar Rp7.893.613. Analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha ternak babi program PERAK di Kabupaten Ngada berada pada strategi agresif dan posisi ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growthoriented strategy). Program strategis yang perlu diterapkan adalah:1) Strategi peningkatan populasi ternak babi program PERAK, 2) Strategi peningkatan sumberdaya manusia (SDM), 3) Strategi optimalisasi penggunaan sumberdaya alam, dan 4) Strategi pengembangan dan penerapan teknologi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardana, I. B. K., Putra, D. K. dan Harya. 2008. Ternak Babi (Manajemen Reproduksi, Produksi, dan Penyakit). Udayana University Press. Bali.
Badan Pusat Statistik [BPS] Kabupaten Ngada. 2010. Kabupaten Ngada dalam angka 2010. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur, Kupang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada. https://ngadakab.bps.go.id/
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Perempuan (BPMPD-PP) Kabupaten Ngada. 2010.
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan [P3] Kabupaten Ngada. 2011. Petunjuk teknis pengembangan ternak perak. Dinas pertanian perkebunan peternakan Kabupaten Ngada.
Abdurahman dan Muhidin. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam. Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Prasetya, H. 2012. Semakin hoki dengan beternak babi. Pustaka baru press, Jogjakarta.
Prasetyo, H., Ardana, I. K. dan Budiasa, M. K. 2013. Studi Penampilan Reproduksi (Litter Size, Jumlah Sapih, Kematian) Induk Babi pada Peternakan Himalaya, Kupang. Indonesia Medicus Veterinus. 2(3): 261-268.
Purba, I. O., Budiasa, M. K. dan Ardana, I. K. 2014. Penampilan Reproduksi Induk Babi Landrace yang Dipelihara Secara Intensif di Kabupaten Badung. Indonesia Medicus Veterinus. 3(2): 163-168.
Putri, S. S. 2018. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Babi Bali Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pedesaan Di Kecamatan Nusa Penida, Provinsi Bali. Simodos.
Rangkuti. 2015. Swot balance score card. Teknik menyusun strategi korporat yang efektif plus cara mengelola risiko. Cetakan ke 8. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Soekartawi. 2003. Teori ekonomi produksi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.