Karakteristik Fisik dan Organoleptik Susu Segar di Medan Sunggal
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan organoleptik susu yang dijual peternak ataupun outlet susu serta kelayakan susu berdasarkan SNI di Medan Sunggal. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 15 L susu sapi segar yang dibeli pada beberapa peternak atau outlet di daerah Medan Sunggal. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan uji t dan data dianalisis secara deskriptif. Parameter yang diamati yaitu angka reduktase, uji alkohol, titik didih, pH dan organoleptik susu segar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa susu dari peternak ataupun outlet di Medan Sunggal tidak memenuhi SNI 3141.1.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 3141.1 Susu Segar-Bagian 1: Sapi. Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.
Buckle, K. A., R. A. Edwards., G. H. Fleet, dan M. Wooton. 2007. Ilmu Pangan.
Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.
Hadiwiyoto. 1994. Pengujian Mutu Susu Dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: Liberty. Hal: 5.
Ismanto, T., S. Utami, dan H. A. Suratim. 2013. Pengaruh Lama Penyimpanan Dalam Refrigerator terhadap Berat Jenis dan Viskositas Susu Kambing Pasteurisasi. Agrocientiae. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(1): 69-78.
Masrizal. 2010. Modul Ajar Statistika II. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Navyanti, F. dan R. Adriyani. 2015. Higiene sanitasi, kualitas fisik dan bakteriologi susu sapi segar perusahaan susu x di Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 8(1): 36-47.
Pratiwi, D. A. 2018. Personal higiene pemerah susu Sapi dan pemeriksaan kandungan Salmonella sp. pada susu sapi perah dari beberapa lokasi peternakan sapi perah di Kota Medan tahun 2017. Skripsi. Repositori Institusi USU, Medan.
Rachmawan, O. 2001. Modul Program Keahlian Teknologi Hasil Pertanian Penanganan Susu Segar. Departemen Pendidikan Nasional, Bandung.
Rofi’I, F. 2009. Hubungan Antara Jumlah Total Bakteri dan Angka Katalase Terhadap daya Tahan Susu. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Skripsi. IPB Repository.
Sudono, A., R. F. Rosdiana, dan B. S. Setiawan. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Susilawati, T., S. B. M. Abduh, dan S. Mulyani. 2013. Reduksi bakteri dan biru metilen, serta perubahan intensitas pencoklatan dan pH susu akibat pemanasan pada suhu 80o dalam periode yang bervariasi. Animal Agriculture Journal. 2(3): 123-131.
Umar, Razali, dan A. Novita. 2014. Derajat keasaman dan angka reduktase susu sapi pasteurisasi denngan lama penyimpanan yang berbeda. Jurnal Medika Veterinaria. 8(1).
Yudonegoro, R. J., Nurwantoro, dan D. W. Harjanti. 2014. Kajian Kualitas Susu Segar dari Tingkat Peternak Sapi Perah, Tempat Pengumpulan Susu dan Koperasi Unit Desa Jatinom di Kabupaten Klaten. Animal Agriculture Journal. 3(2): 323-333.
Zakaria, Y., Yurliasni., M. Delima, dan E. Diana. 2013. Analisa Keasaman dan Total Bakteri Asam Laktat Yogurt Akibat Bahan Baku dan Persentase Lactobacillus casei yang Berbeda. Agripet. 13(2): 31-35.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.