Analisis Pendapatan Usaha Ternak Domba Secara Intensif di Kabupaten Cirebon
Abstract
Kelompok Tani Ternak Haur Kuning berada di desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon. Kelompok ini tata laksana pemeliharaan secara intensif dan masih bisa bertahan walaupun dari sisi produksinya kurang maksimal. Produksi yang kurang maksimal akan menjadi kendala dalam memperoleh pendapatan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan dari usaha ternak domba selama satu tahun buku atau siklus untuk mengetahui faktor harga jual, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan yang mempengaruhi besarnya pendapatan. Metode penentuan lokasi dengan purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu pemilihan lokasi dipilih secara sengaja oleh peneliti karena kelompok tani ternak Haur Kuning memiliki sistem pemeliharaan domba secara intensif dan merupakan kelompok domba yang masih bertahan di Kabupaten Cirebon. Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Data primer berasal dari pengamatan langsung dan hasil wawancara dengan kelompok mengenai aspek teknis dan keuangan (dalam satu tahun buku atau siklus). Data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan literatur (jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah). Hasil wawancara (secara teknis dan keuangan) kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus analysis pendapatan dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata pendapatan yang diterima dalam satu tahun sebesar Rp 2.979.456 dengan rata-rata penjualan ternak domba 3 ekor, rata-rata R/C ratio sebesar 2,83. Pendapatan yang diterima berpengaruh nyata terhadap harga jual ternak, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badar, G.A, S.Rahayu dan S. Kuswanyan.2014. Faktor Teknis, Sosial dan Ekonomi yang mempengaruhi Penerimaan Usaha Ternak Domba yang di Gembalakan.
Crilla, L., Z. Moesa., M. P. Putri. 2010. Efisiensi produksi usaha peternakan domba di Desa Cibunian Kecamatan Pamij ahan Kabupaten Bogor. Media Peternakan 33 (1): 55-60.
Mastuti, S dan N.N. Hidayati. 2009. Peranan tenaga kerja perempuan dalam usaha ternak sapi perah Kabupaten Banyumas. JAP.11(1):40-47
Ningsih, Y., N. N. Hidayat dan O. E. Djatmiko. 2013. Analisis kontribusi pendapatan dan efisiensi ekonomi usaha ayam niaga pedaging di Kabupaten Purbalingga. J. Ilmiah Peternakan. 1 (3): 1078-1085.
Parwati, I. A. P. 2007. Pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha ternak kambing dengan laserpunktur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali. 7 (1): 1-14.
Pasaribu, Ali Musa. 2012. Perencanan dan Evaluasi Proyek agribisnis (Konsep dan Aplikasi). Lily Publisher. Yogyakarta.
Siswati A. K. Yogie. Rahayu S. dan Kuswaryan. S. 2015. Studi Kelayakan Finansial Usahaternak Domba Yang Dipelihara Secara Dikandangkan (Studi Kasus Di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan). Jurnal Ilmu Ternak, Desember 2015, Vol.15, No.2.
Soekartawi. 1996. Ilmu Usahatani dan Pengembangan Petani Kecil. University Indonesia Press, Jakarta
Welerubun, I.n. T. Ekowati. A.Setiadi.2016. Analisis Profitabilitas Usaha ternak Domba Kisar di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Mediaagro Vol 12 no 2 Hal 39 – 47.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.