Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Serta Kepadatan Kandang Terhadap Penampilan Ayam Pedaging
Abstract
Masalah imbangan energi-protein dalam ransum serta kepadatan kandang yang berbeda merupakan bahan kajian yang perlu dilakukan dalam upaya perbaikan penampilan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan energi dan protein serta kepadatan kandang terhadap penampilan ayam pedaging. Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x2 dengan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas dua faktor, dimana faktor pertama adalah adalah kepadatan ternak (A) terdiri atas tiga taraf perlakuan yaitu 4 ekor/m2 (A1), 8 ekor/m2 (A2), dan 12 ekor/m2 (A3). Faktor kedua adalah imbangan energi dan protein (B), terdiri atas dua taraf perlakuan yaitu: 2900 kkal/kg : 22% PK (B1), dan 3100 kkal/kg : 19% PK (B2). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan A1B1 : 4 ekor/m2 - 2900 kkal/kg (EM) : 22 % (PK) berpengaruh nyata terhadap nilai KRH, PBBH, konversi ransum, dan persentase karkas.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggorodi, R. 1984. Ilmu Makanan Ternak Dasar. PT. Gramedia. Jakarta
Fadilah, R. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Hidalgo, M.A., W.A. Dozier., A.J. Davis., and R.W. Gordon. 2004. Live Performance and Meat Yield Response to Progressive Concentrations of Dietary Energy Maintained at A Constant Metabolizable Energy to Crude Protein Ratio. J. appl. Poult. Res. 13:319-327.
Lesson, S. 2000. Feed Efficiency Still A Useful Measure of Broilers Performance. Department Animal and Poultry Science. University of Guelph. Ontario.
Mountney, G.J. 1976. Poultry Product Technology 2nd Ed. The Avi Publishing Co.Inc. Westport. Conecticut.
Nutrient Requirements of Poultry. 2005. National Research Council (NRC). National Academy of Sciences. USA.
Rasyaf, M. 1995. Beternak Ayam Pedaging. PT. Penebar Swaday. Jakarta.
Rosebrough, R.W. and N.C. Steele. 1985. Energy and Protein Relations in The Broiler Effect of Protein Levels and Feeding Regimes on Growth Body Composition and In Vitro Lipogenesis in Broiler Chickens. Poult. Sci. 64:119-126.
Rahayu, I., Sudaryani, T., dan Santosa, H. 2011. Panduan Lengkap Ayam. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Risnajati, D. 2012. Perbandingan Bobot Akhir, Bobot Karkas dan Persentase Karkas Berbagai Strain Broiler. Sains Peternakan. 10:11-14.
Rafian, A. 2003. Penampilan Ayam Broiler dan Komposisi Kimia Karkas Dengan Perlakuan Pembatasan Konsumsi Energi Pada Awal Fase Starter. Skripsi Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Steel, R.G.D and J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia. Jakarta.
Sizemore, F.G., and H.S. Siegel. 1993. Growth, Feed Conversion, and Carcass Composition in Females of Four Broiler Crosses Fed Starter Diets With Different Energy Levels and Energy to CP Ratios. Poult. Sci. 72:2216-2228.
Soeharsono. 1976. Respons Broiler Terhadap Berbagai Kondisi Lingkungan. Disertasi. UNPAD. Bandung.
Scott, M.L., M.C. Nesheim, and R.J. Young. 1982. Nutrition of Chicken. Third Edition. Ithaca, New York: M.L. Scott and Associates.
Santoso, U. 2002. Pengaruh Tipe Kandang dan Pembatasan Pakan di Awal Pertumbuhan Terhadap Performans dan Penimbunan Lemak Pada Ayam Pedaging Unsexed. JITV. 7:84-89.
Yuwananta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius. Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.