Kualitas Fisik Kompos Feses Sapi Potong dan Kulit Kopi dengan Penambahan Aktivator Mol Bongkol Pisang dan EM4
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Baon, J. B., R. Sukasih, dan Nurkholis. 2005. Laju dekomposisi dan kualitas kompos limbah padat kopi: pengaruh aktivator dan bahan baku kompos. Pelita Perkebunan, 21 : 31-42.
Braun, R. 2007. Anaerobic Digestion: A Multi-Faceted Process For Energy, Environmental Management and Rural Development. Dalam Improvement of Crop Plants for Industrial End Uses. Editor P. Ranalli. Springer Netherlands.
Biro Pusat Statistik. 2011. Rilis hasil akhir pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau 2011. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Biro Pusat Statistik Sumatera Selatan. 2014. Sumatera Selatan dalam angka 2013. BPS Provinsi Sumatera Selatan dan BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan.
Budi, N. W. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan Baku Pada Pembuatan Kompos Dari Kubis Dan Kulit Pisang, Jurnal Integrasi Proses Vol. 5, No. 2, 77.
Farida, A., Sumiyati, S. dan Handayani, D. S. 2013. Studi perbandingan pengaruh penambahan aktivator agri simba dengan mol bongkol pisang terhadap kandungan unsur hara makro (cpnk) kompos dari blotong (sugarcane filter cake) dengan variasi penambahan kulit kopi. Jurnal teknik lingkungan 3 (1) : 1 – 11.
Higa, T and J. F. Parr. 1995. Beneficial and Effective Microorganisms for a Sustainable Agriculture and Environtment. Soil Microbiologist Agricultural Research Service, US. Department of Agriculture Beltsville. Maryland.
Isroi. 2009. Pupuk Organik Granul, Sebuah Petunjuk Paraktis, Peneliti pada Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor.
Ismayana, A., Nastiti, S. I., Suprihatin., Maddu, A. dan Fredy. A. 2012. Faktor rasio C/N awal dan laju aerasi pada proses Co-Composting Bagasse dan blotong. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 22 (3):173-179.
Djuarnani, N. dan B Setiawan. 2005. Cara cepat membuat kompos. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Kusuma, M. A. 2012. Pengaruh Variasi Kadar Air Terhadap Laju Dekomposisi Kompos Sampah Organik kota Depok. Tesis, Universitas Indonesia.
Kastalani. 2014. Pengaruh Tingkat konsentrasi dan lamanya Inkubasi EM4 terhadap kualitas Organoleptik pupuk Bokashi. Jurnal Ilmu tropika 3 (2) : 10 – 14.
Murbandono, H. S. L. 2002. Membuat Kompos. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Menteri Pertanian. 2010. Peraturan Menteri Pertanian No: 70/Permentan/SR.140/1 0/2011. Tentang pupuk organik.
Moses, B. B. O., A. Wibowo., Jati. B., B. Rahardjo Si. 2013. Penggunaan Mikroorganisme Bongkol Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Dekomposer Sampah Organik. Jurnal Teknobiologi Universitas AtmaJaya Yogyakarta .Vol (2): 7-10
Naumann, C. and R. Bassler. 1997. VCLUFA- Methodenbuch Band III, Die chemische Untersuchung von Futtermitteln. 3nd . Darmstadt, Germany.
Rifa’i, A. Mien. 2004. Kamus biologi. Cetakan ke-4. Balai Pustaka Jakarta.Halaman 11.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2010. Pupuk NPK padat. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.
Sutanto R. 2002. Pertanian Organik , Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Turangga B. S. G., Bambang, D. A. dan Musthofa. L. 2014. Pemanfaatan limbah nangka (Artocarpus heterophyllus) pada proses pengomposan anaerob dengan menambahkan variasi konsentrasi EM4 (Effective Microorganisme) dan variasi bobot bulking agent. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 3 (2) : 141-147.
Wahyono, S. dan F. L. Sahwan. 2008. Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume Limbah Dalam Proses Pengomposan. Jurnal Tekenologi. Lingkungan 9 (3): 255-262. Issn 1441-318x.
Widawati S. 2005. Daya pacu aktivator fungi asal kebun biologi wamena terhadap kematangan hara kompos, serta jumlah mikroba pelarut fosfat dan penambat nitrogen.Jurnal Biodiversitas.V (6).4: 238-241.
Yuwono, D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Yuli, A. H., Eulis. T. M., Tb. Benito, A. K. dan Ellin. H. 2010. Pengaruh Campuran Feses Sapi Potong dan Feses Kuda Pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 8 ( 6 ) : 299-303.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.