Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Sektor Peternakan Tahun 2016 di Provinsi Sulawesi Tengah
Abstract
Peternakan adalah salah satu sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pemanasan global yang berasal dari kotoran dan ekstraksi hewan. Sektor peternakan menyumbang gas metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), karbon dioksida (CO2), dan amonia yang dapat menimbulkan hujan asam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sumbangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor peternakan tahun 2016 di provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian kajian ini mengunakan metodenya survei lapang dan study literatur untuk memperoleh data sekunder serta data primer tentang populasi ternak di provinsi Sulawesi Tengah yang selanjutnya data ditabulasi dengan mengunakan Sofware ALU Tool untuk menghitung emisi GRK dari sektor peternakan. Data yang digunakan yaitu data populasi ternak dan nilai Faktor Emisi (FE) gas CH4 dan N2O dari setiap jenis ternak. Hasil penelitian menujukkan bahwa provinsi Sulawesi Tengah memberikan sumbangan emisi GRK sebesar 633,178 CO2-e Gg/tahun. Kesimpulan dari kajian ini yaitu diantara semua jenis ternak, sapi potong merupakan kontributor utama dalam penyumbang emisi GRK dalam bentuk Fermentasi Enterik CH4 483,9 (Gg CO2e) yaitu sebanyak 76,42%, diikuti oleh kambing dalam bentuk N2O sebesar 108,428 (Gg CO2e) atau setara dengan 17,12 %.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bamualim, A.M., Thalib, A., Anggraeni, Y.N., dan Mariyono. 2008. Teknologi peternakan sapi potong berwawasan lingkungan. Wartazoa. 18:149-156.
Buendia. L. 2018. “ALU Tool “Seminar Workshop ALU Tool yang diselenggarakan oleh Puslitbannak Kementerian Pertanian . Bogor
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017. Data Jumlah Populasi Ternak Tahun 2016. Jakarta
Dirjen Perubahaan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Indonesia First Biennial Update Report (1st BUR). Jakarta.
Dourmad, J.Y., Rigolot, C., and Van der Werf, H. 2008. Emission of greenhouse gas, developing management and animal farming systems to assist mitigation. In: Livestock and Global Climate Change: British Society of Animal Science. Hammamet, Tunisia, 17-20 May 2008. Cambridge (UK): Cambridge University Press. p. 36-39.
IPCC. 2006. IPCC Guidelines for national greenhouse gas inventories-A primer, Prepared by the national greenhouse gas inventories programme. Eggleston HS, Buendia L, Miwa K, Ngara T, Tanabe K, editors. Hayama (Japan): Institute for Global Environmental Strategies (IGES).
Lintangrino, M.C. dan R. Boedisantoso. 2016. Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Pada Sektor Pertanian Dan Peternakan Di Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No. 2, (2016).
Prayitno, C.H., Fitria, R., and Samsi, M. 2014. Suplementasi heit-chrose pada pakan sapi perah pre-partum ditinjau dari profil darah dan recovery bobot tubuh postpartum. Agripet .14:89-95.
Ratnia, D. 2018. Inventarisasi Emisi Gar Rumah Kaca Inventarisasi Emisi Gas Rumah (CH4 dan N2O) dari Sektor Peternakan Kabupaten Sleman Bagian Selatan D.I Yogyakarta. Skripsi.UII
Samiaji, T. 2009. “Upaya Mengurangi CO2 di Atmosfer.” Berita Dirgantara (Peneliti Pusat Iklim, LAPAN) 10 (3): 92-95.
Samiaji, T. 2012. Karakteristik gas N2O (nitrogen oksida) di atmaosfer Indonesia. Berita Dirgantara. 13:144-154.
Surmaini, E., Runtunuwu, E., dan Las,I. 2011.Upaya Sektor Pertanian Dalam Menghadapi Perubahan Iklim”.Jurnal Litbang Pertanian, 30(1).
Shibata, M and Terada, F. 2010. Factors affecting methane production and mitigation in ruminants. Anim Sci J. 81:2-10.
Vlaming, J. B. 2008. Quantifying Variation in Estimated Methane Emission From Ruminants Using the SF6 Tracer Technique [Thesis]. [Palmerston North (New Zealand)]: Massey University.
Widiawati, Y. 2013. Current and future mitigaion activities on methane emission from ruminant in Indonesia. In: Tiesnamurti B, Ginting SP, Las I, Apriastuti D, editors. Data Inventory and Mitigation on Carbon Emission and Nitrogen Recycling from Livestock in Indonesia. Jakarta (Indonesia): IAARD Press. p. 33-44.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.