Analisis Wilayah Pengembangan Sapi Potong dalam Mendukung Swasembada Daging di Jawa Tengah
Abstract
Penelitian bertujuan menganalisis potensi wilayah untuk pengembangan sapi potong dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sapi potong dalam mendukung swasembada daging di Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data sekunder bersumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah (2013). Data dianalisis secara deskriptip dan statistik. Analisis potensi wilayah menggunakan parameter location quotient (LQ) dan faktor-faktor pengembangan sapi potong dianalisis dengan model regresi linier berganda, dengan faktor dependen (Y) produksi daging sapi dan variabel independen (X) dari berturut-turut adalah populasi sapi potong, produksi daging total Jawa Tengah, jumlah penduduk, pengeluaran ternak sapi potong ke luar daerah, dan kapasitas rumah potong hewan (RPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LQ berdasarkan kawasan pengembangan sapi potong (kawasan I sd.V) rata-rata sebesar 1,32 (sektor basis sapi potong). Rasio produksi daging sapi dengan tingkat kebutuhan riil penduduk mempunyai Indeks Subsistensi (IS) sebesar 1,27, yang berarti produksi daging sapi Jawa Tengah sudah berlebih. Analisis faktor-faktor pengembangan wilayah sapi potong secara bersama-sama sangat nyata (P<0,01) dipengaruhi oleh semua variable indipenden (nilai R2= 0,584). Hasil ini menunjukkan bahwa dalam mendukung swasembada daging perlu terus diupayakan peningkatan populasi sapi potong, peningkatan produksi daging selain ternak sapi, pengendalian jumlah penduduk, pengeluaran ternak sapi hidup ke lain daerah dan kapasitas pemotongan di RPH yang perlu terus dipantau dan dijaga kesinambungannya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.