Pengaruh Penggunaan Ampas Kecap Dalam Ransum Terhadap Kadar Protein, Lemak dan Kalsium Kuning Telur Itik Mojosari
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfiyah, Y., K. Praseno dan S.M. Mardiati. 2015. Indeks kuning telur (IKT) dan Haugh Unit (HU) telur itik lokal dari beberapa tempat budidaya itik di Jawa. Jurnal Anatomi dan Fisiologi 23 (2) : 7 – 15.
Association of Official Analytical Chemists (AOAC). 1970. Official Methods of Analysis AOAC, Washington D.C.
Atkinson, T., V. R. Fowler, G. A. Garton dan A.Lough.1972 A Rapid Method for th Determine of Lipid in Animal Tissue. Analyst, London. 97.
Atun, S. 2009. Potensi senyawa isoflavon dan derivatnya dari kedelai (Glycine max. L) serta manfaatnya untuk kesehatan. Prosiding Semiar Nasional pendidikan dan penerapan MIPA Universitas Negeri Yogyakarta. 16 Mei 2009. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Hal : 33 – 41.
Bell, D. & Weaver. 2002. Commercial Chickhen Meat and Egg. Kluwer Academic Publishers, United States of America.
Berger, L. L., J. Piet, C. R. Steven, and E. A. Susan. 1983. Effect of dietary fibers on mineral status of chicks. Departement of Animal Science. University of Illinois, Illinois.
Juliambarwati, M., A. Ratriyanto dan A. Hanifa. 2012. Pengaruh penggunaan tepung limbah udang dalam ransum terhadap kualitas telur itik. Jurnal Sains Peternakan 10 (1) : 1 – 6.
Kridawati, A. 2011. Pemanfaatan isoflavon untuk kesehatan. Jurnal Respati 1 (1) : 71 – 80.
Latifa, R. 2007. Upaya peningkatan kualitas telur itik afkir dengan hormon pregnant mare’s serum gonadotropin (PMSG). Jurnal Protein 14 (1) : 12-18.
Malik, A., E.Suprijatna., V. D. Yunianto dan L. Djauhari. 2015. Pengaruh isoflavon ampas kecap terhadap antioksidan dan rasio kholesterol LDL/HDL darah ayam petelur. Seminar Nasional hasil - hasil penelitian dan pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015. Hal : 252 – 258.
Silalahi, J. (2000). Hypocholesterolemic Factors In Foods. A Review. Indonesian Food Nutrition Progress. 7 (1):26-36.
Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991 . Prinsip dan Prosedur Statistika . Suatu Pendekatan Biometrik. Alih bahasa: Bambang Sumantri. Cet. 2. PT. Gramedia, Jakarta.
Sukarini, N. E., L. D. Mahfudz dan A.M. Legowo. 2004. Pengaruh penggunaan ampas kecap yang diproses dengan larutan asam asetat untuk pakan terhadap komposisi kimia daging dada ayam broiler. Jurnal Indonesia Tropical Animal Agriculture. 29 (3) : 129 – 135.
Suthama, N. 2004. Kualitas karkas dan residu hormon dalam daging pada broiler yang diberi eksktrak kelenjar tiroid. Jurnal Pengembangan Peteternakan Tropopikal Edisi Spesial. Hal : 89 – 94.
Winarno, F. G. dan S. Koswara, 2002. Telur : Komposisi, Penanganan dan Pengolahannya. M-Brio Press, Bogor.
Witariadi, N. M., N. G. K. Roni, dan U. I. A. Putri. 2014. Penambahan enzim fitase kompleks dalam ransum berbasis dedak padi terhadap kadar kolesterol telur ayam Lohmann brown. Majalah Ilmiah Peternakan 17 (3) : 107 – 112.
Yuwanta, T. 2010.Telur dan Kualitas Telur. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Zarehdaran, S. A.L.J. Vereijken, J.A.M. van Arendonk, and E.H. van der Waaij. 2004. Estimation of Genetic Parameters for Fat Deposition and Carcass Traits in Broiler. Poultry Science. 521-525.
Refbacks
- There are currently no refbacks.