Estimasi Output Sapi Potong di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi produktivitas sapi potong di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dalam menghasilkan bibit sapi potong dan kelayakan daerah tersebut sebagai sumber sapi potong di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan cara sensus dengan alat bantu kuesioner dengan metode Quota sampling digunakan untuk memilih tiga kecamatan yang memiliki populasi tinggi, sedang, dan rendah. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah identitas peternak dan ternak. Data sekunder dari instansi terkait juga digunakan sebagai pendukung dalam penelitian ini. Perkembangan populasi ternak dianalisis dengan pendekatan teori pemuliabiakan ternak. Rata-rata kenaikan populasi ternak dianalisis menggunakan analisis time series (analisis runtut waktu). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai efisiensi reproduksi (ER) sebesar 89,95% dan nilai natural increase (NI) sebesar 29,46% yang menunjukkan bahwa pertambahan populasi sapi tergolong sedang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara umum populasi sapi potong di Kabupaten Pesisir Selatan masih cukup memenuhi kebutuhan daerah tersebut namun kekurangan ternak pejantan sebesar 12,32% dan populasi ternak betina melebihi kebutuhan sebesar 21,03% dengan nilai net replacement rate (NRR) jantan sebesar 87,68% dan NRR betina sebesar 121,03%. Secara rata-rata output sapi potong pada semua bangsa untuk sapi afkir jantan adalah sebesar 5,93%, betina sebesar 11,12% , sapi muda jantan sebesar 2,19%, dan sapi muda betina sebesar 1,01% dari total populasi sapi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.