Partisipasi Peternak dalam Pengelolaan Limbah Sapi Perah untuk Mendukung Program Desa Wisata Gunungsari Kota Batu
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan partisipasi petani dalam pengelolaan limbah ternak sapi perah sebagai pupuk organik untuk mendukung program desa wisata Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu. Melalui penelitian ini, diharapkan partisipasi petani meningkat dan mencapai tingkat kategori tinggi dalam mendukung program desa wisata. Metode penelitian menggunakan survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian berlokasi di Desa Gunungsari dengan metode purposive random sampling dan populasinya sebanyak 474 petani. Metode pengambilan sampel dengan purposive random sampling dengan hasil 76 responden. Faktor yang mempengaruhi partisipasi dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi petani dalam pengelolaan limbah ternak sapi perah sebagai pupuk organik untuk mendukung program desa wisata termasuk dalam kategori sedang sebanyak 48 jiwa atau 63,16%. Identifikasi faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi peternak dalam pengelolaan limbah ternak sapi perah yaitu Status Sosial Ekonomi Peternak (X1), Tingkat Kebutuhan Petani (X2), Pengalaman Belajar (X3), Intensitas Peran Pihak Luar (X4), Tingkat Dukungan Penyuluhan (X5) berpengaruh secara simultan terhadap Tingkat Partisipasi (Y). Namun secara parsial yaitu variabel X1, X3, X4 dan X5 yang berpengaruh secara nyata terhadap variabel Y sedangkan variabel X2 tidak berpengaruh terhadap variabel Y.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anantanyu, S. 2008. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani (Kasus di Jawa Tengah). Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture. 23(2): 68-77.
Angel, J. J. 1997. Tick Size, Share Price, and Stocks Split. The Journal of Finance. LII(2): 655-677.
Azhari, K. I. 2011. Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Tahap Prencanaan dalam Program Neighbourhood Development (Studi Kasus Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.
Azwardi. 2001. Kajian Tingkat Adopsi Teknologi Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) pada Sentra Benih Ikan di Sumatera Barat.
Cohen and Uphoff. 1977. Rural Development Participation. Cornel University. New York.
Dwiningrum, S. I. A. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Likah, S., R. H. B. Soemanto, D. T. Kartono, dan A. Ratriyanto. 2017. Community Empowerment As a Process: A Case Study On Beef Cattle Breeder Empowermnet Through Corporate Social Responsibility (CSR) IN PT. Perkebunan Nusantara XII. Advances in Social Sciences Research Journal. 4(20): 40-49.
Mardikanto, T. 2010. Konsep-konsep Pemberdayaan. Surakarta: UNS Press.
Prabowo, S. E., D. Hamid, dan A. Prasetya. 2016. Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 33(2): 18-24.
Puspitaningsih, O. S., B. W. Utami, dan A. Wijianto. 2016. Partisipasi Kelompok Tani dalam Mendukung Program-Program Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 31(2), 79–85.
Sidiq, A. J. dan Resnawaty, R. 2017. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(1): 38-44.
Suroso, H., A. Hakim, dan I. Noor. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. WACANA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 17(1): 7-15.
Yuyus, K. 2012. Karakter Adalah Akar Masalah Bangsa Kita. Universitas Negeri Jakarta.
Zakaria, F. dan R. Suprihardjo. 2014. Konsep Pembangunan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits, 3(2): C245-C249.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.