Pengaruh Pemberian Produk Fermentasi Rumput Laut (Turbinaria murayana) dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica)
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian rumput laut (Turbinaria murayana) yang telah difermentasi menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari limbah buah dalam ransum puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian menggunakan puyuh petelur umur 36 minggu dengan rata-rata produksi telur 65% sebanyak 200 ekor dan rumput laut (Turbinaria murayana) yang telah difermentasi menggunakan MOL buah serta bahan-bahan penyusun ransum lainnya seperti jagung giling, dedak halus, tepung ikan, bungkil kedelai, corn glutean meal (CGM), tepung batu dan top mix. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan berupa level pemberian Turbinaria murayana fermentasi MOL buah berbeda dalam ransum (0, 5, 10, 15, dan 20%). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata (P≤0,01) terhadap konsumsi ransum, massa telur, konversi ransum dan produksi telur harian, serta berbeda tidak nyata (P≥0,05) terhadap berat telur. Turbinaria murayana fermentasi dapat dijadikan sebagai bahan pakan untuk menggantikan penggunaan dedak halus dan menurunkan penggunaan jagung giling, tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum pada level pemberian 20% dengan rata-rata konsumsi ransum 19,51 gram/ekor/hari, produksi telur harian 57,19%, berat telur 9,42 gram/butir, massa telur 4,31 gram/butir, dan konversi ransum 4,53.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Djulardi, A. 2022. Nutrisi Puyuh Konsep dan Aplikasinya. Minangkabau Press. Padang.
Hilmi, H., Sumiati., dan D. A. Astuti. 2015. Egg production and physical quality in Cortunix cortunix japonica fed diet containing piperine as phytogenic feed ddditive. Med. Pet. 38(3):150-155.
Kartasudjana, R., dan E. Suprijatn. 2010. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Khalil., dan S. Anwar. 2007. Studi komposisi mineral tepung batu bukit kamang sebagai bahan baku pakan sumber mineral. Media Peternakan. 30(1): 18-25.
Latif, S., E. Suprijatna., dan D. Sunarti. 2017. Performans produksi puyuh yang diberi ransum tepung limbah udang fermentasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27(3): 44-53.
Leesons, S., and J. D. Summers. 2005. Commercial Poultry Nutrition. 3nd Ed. Ontario CA): University Books.
Maknun, L., S. Kismiati., dan I. Mangisah. 2015. Performans produksi burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) dengan perlakuan tepung limbah penetasan telur puyuh. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 25(3): 53-58.
Medion Buletin Service. 2019. Manual Feed Additive and Feed Supplement Management. PT. Medion Indonesia. Jakarta.
Montesqrit., Harnentis., dan Adly. 2020. Penambahan tepung daun mimba (Azadirachta indica A. juss) pada jagung pipilan yang terkontaminasi aflatoksin dan pengaruhnya terhadap performa produksi puyuh petelur. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 5(3): 95-101.
Muslim., Nuraini., dan Mirzah. 2012. Pengaruh pemberian campuran dedak dan ampas tahu fermentasi dengan Monascus purpureus terhadap performa burung puyuh. Jurnal Peternakan. 9(1): 15-26.
Nastiti, R. A., W. Hermana., dan R. Mutia. 2014. Penggunaan dedak gandum kasar (wheat bran) sebagai pengganti jagung dengan kombinasi tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia) untuk menghasilkan telur puyuh sehat rendah kolesterol dan kaya vitamin A. Buletin Makanan Ternak. 101(1): 1-12.
National Research Council (NRC). 1994. Nutrient requirement of poultry. 8th Ed. Natl. Acad. Press, Washington. D.C.
Reski, S., M. E. Mahata., dan R. K. Rusli. 2022. The impact of dietary fermented seaweed (Turbinaria murayana) with fruit indigenous micro organism’s (IMO’s) as starter on broiler performance, carcass yield and giblet percentage. Advance in Animal and Veterinary Sciences. 10(7): 1451-1457.
Reski, S., M. E. Mahata., Y. Rizal., dan R. Pazla. 2021. Influence of brown seaweed (Turbinaria murayana) in optimizing performance and carcass quality characteristics in broiler chickens. Advance in Animal and Veterinary Sciences. 9(3): 407-415.
Steel, R. G. D., and T. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistik Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi Kedua. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta.
Subekti, E dan Dewi Hastuti. 2013. Budidaya puyuh (Coturnix-coturnix japonica) di pekarangan sebagai sumber protein hewani dan penambah income keluarga. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 9(1): 1-10.
Wahyuningrum, M. A., B. Bakrie., dan H. Fahroji. 2020. Bobot produksi telur burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) dengan pemberian larutan daun kelor. Jurnal Ilmiah Respati. 11(1): 24-32.
Yuniarti, P., E. Suprijatna., dan W. Sarengat. 2015. Pengaruh penggunaan limbah rumput laut (Gracilaria verrucosa) terhadap performans puyuh jantan umur 6-10 minggu. Animal Agriculture Journal. 4(2): 225-228.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.