Introduksi Pakan Basal dan Indigofera untuk Meningkatkan Performa Kambing di Kabupaten Bireun
Abstract
Penelitian telah dilaksanakan di desa Keudee Dua, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireun pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. P1 = Pakan basal 30% + indigofera 70%, P2 = Pakan basal 50% + indigofera 50%, dan P3 = Pakan basal 70% + indogofera 30%. Ternak yang digunakan yaitu ternak kambing sebanyak 15 ekor. Ternak mendapatkan suplementasi konsentrat terlebih dahulu, setelah habis baru diberikan pakan basal, sedangkan air minum diberikan ad-libitum. Pengamatan dilakukan selama 4 bulan dengan masa adaptasi 2 minggu. Teknik pengambilan sampel responden dilakukan sebanyak 30 orang peternak melalui metode survei dan kuesioner. Data yang dikumpulkan meliputi: kondisi geografis dan agrofisik wilayah, pertambahan bobot badan harian, karakteristik peternak, dan manajemen pemberian pakan. Data yang dikumpulkan diolah secara tabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan (PBBH) ternak kambing berkisar antara 51,83 sampai 57,00. PBBH ternak kambing yang diberi ransum P3 lebih tinggi dibandingkan P1 dan P2, meski tidak berbeda nyata. Untuk karakteristik dan manajemen pemberian pakan, peternak terbuka dalam menerima inovasi yang diajarkan. Pengetahuan dan sikap petani peternak dalam menerima teknologi inovatif sangat baik sehingga pemanfaatan pakan lebih efisien di lokasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah. 2014. Prospektif Agronomi dan Ekofisiologi Indigofera zollingeriana Sebagai Tanaman Penghasil Hijauan Pakan Berkualitas Tinggi. Jurnal Pastura. 3(2): 79 -83.
Ali, A., Munawarah, N. dan Sofyan, N. 2017. Pengaruh Pemberian Ampas Tahu Terhadap Produksi Air Susu dan Pertambahan Berat Badan Kambing Peranakan Etawa (PE). Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan. 1(1): 23-26.
Blezinger, S. 2013. Forage Ouality. Digestibility Play an Important Role in “Cattle Production. The Brahman Journal, Texas.
Embertson, M. N. M., Robinson, P. H., Fadel, J. G. and Mitloehner, F. M. 2009.Effects of Shade and Sprinklers on Performance, Behavior, Physiology, and The Environment of Heifers. J. Dairy Sci. 92: 506-517.
Idris, N., H. Afriani, dan Fatati. 2009. Minat Peternak Untuk Mengembangkan Ternak Sapi di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus: Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 11(2): 1-0.
Krisnan, R., J. Sirait., A. Tarigan, dan K. Simanuhuruk. 2012. Indigofera sebagai Pakan Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD Press.
Koten, B. B., Wea, R., Soetrisno, R. D., Ngadiyono, N. dan Soewignyo, B. 2014. Konsumsi Nutrien Ternak Kambing yang Mendapatkan Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) dengan Sorgum sebagai Tanaman Sela pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum yang Berbeda. Jurnal Ilmu Ternak. 1(8): 38–45.
Marhaeniyanto, E. dan Susanti, S. 2017. Penggunaan Daun Gamal, Lamtoro, Kaliandra, dan Nangka Dalam Konsentrat Untuk Meningkatkan Penampilan Kambing Pejantan Muda. Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang.
Marhaeniyanto, E., Susanti, S., Siswanto, B. dan Murti, A. T. 2019. Inventarisasi Pemanfaatan Daun Tanaman Sebagai Sumber Protein Dalam Pakan Kambing Peranakan Etawah (Studi Kasus di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang). Ternak Tropika. Journal of Tropical Animal Production. 20(1): 59-69.
Mulyawati, I. M., D. Mardiningsih, D. dan Satmoko, S. 2016. Pengaruh Umur, Pendidikan, Pengalaman dan Jumlah Ternak Peternak Kambing Terhadap Perilaku Sapta Usaha Beternak Kambing Di Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Agromedia, 34(1).
Murwanto, A. G. 2008. Karakteristik Peternak dan Tingkat Masukan Teknologi Peternakan Sapi Potong di Lembah Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(1): 8–15.
Natalia, H., D. Nista, dan S. Hindrawati. 2009. Keunggulan Gamal Sebagai Pakan Ternak. BPTU Sembawa, Palembang.
Nurhayu, A. dan Pasambe, D. 2016. Indigofera Sebagai Substitusi Hijauan Pada Pakan Sapi Potong Di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Peternakan 2, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.
Purbajanti, E. D, Silviana, F. R., dan Benowo, F. E. 2013. Potensi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum’s) Untuk Pakan Ternak Sapi Perah di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Prosiding Semnas Agribisnis, Semarang. Kerjasama Ps. Si. Agribisnis L-Pp Undip dengan BPTP Jawa Tengah.
Sari, A. I. 2014. Analisis Keuntungan Peternakan Ayam Ras Petelur Di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Adopsi Petani Pada Teknologi Budidaya Padi Sawah Sistem Legowo Di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Jurnal Agrisep. 06(1).
Ginting, S. P. 2009. Prospek Penggunaan Pakan Komplit Pada Kambing: Tinjauan Manfaat Dan Aspek Bentuk Fisik Pakan Serta Respon Ternak. Wartazoa, 19(2).
Suherman dan E. Kurniawan. 2017. Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing di Desa Batu Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1): 7–13.
Tiro, B. M. W., S. Pramono., H. Hartadi., D. Soetrisno, and E. Baliarti. 2010. The Content of Phytoestrogen of Legume Plants. International Seminar Tropical Animal Production.
Tiro, B. M. W. 2012. Suplementasi Jerami Legum Sebagai Sumber Fitoestrogen untuk Memperpendek Estrus Pertama Pasca Beranak Induk Sapi Silangan Simmental–Peranakan Ongole. Disertasi. Program Pascasarjana. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada.
Yusmadi. 2008. Kajian Mutu dan Palatabilitas Silase dan Hay Ransum Komplit Berbasis Sampah Organik Primer Pada Kambing Peranakan Etawah. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yusriani, Y., Chairunnas., Helmi, S., dan Asmairecen, S. 2017. Pertanian Bioindustri Berbasis Kedelai dan Kambing di Kabupaten Bireun Provinsi Aceh. Prosiding Seminar Nasional Sinergi dan Sinkronisasi Program Litkaji dan Diseminasi Mendukung Pencapaian Swasembada Pangan.
Yusriani, Y., Chairunnas, dan Asmairecen, S. 2018. Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Kedelai-Kambing Dalam Pertanian Bioindustri di Kabupaten Bireun. Bunga Rampai Solusi Pertanian Masa Depan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. IAARD Press, 2018.
Wijitphan, S., P. Lorwilai, and C. Arkaseang. 2009. Effects of Plant Spacing On Yields and Nutritive Values of Napier Grass (Pennisetum Purpureum Schum.) Under Intensive Management of Nitrogen Fertilizer and Irrigation. Pakistan Journal of Nutrition. 8: 1240-1243.
Zhang, X., H. Gu., C. Ding, X. Zhong, J. Zhang, and N. Xu. 2010. Path Coefficient and Cluster Analyses of Yield and Morphological Traits in Pennisetum purpureum. Tropical Grasslands 44: 95–102.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.